Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Bursa Asia kembali dibuka di zona merah pada Rabu (4/5). Penurunan bursa Asia menyusul aksi jual yang melanda Wall Street tadi malam akibat kecemasan mengenai outlook perekonomian global dan penurunan harga minyak.
Di Sydney, misalnya, indeks ASX 200 Australia tertekan 0,97% pada awal transaksi. Penurunan terbesar dialami sektor energi sebesar 2,02% dan sektor industri bahan dasar yang turun 3,12%.
Saham-saham energi rata-rata mengalami penurunan. Sebut saja saham Rio Tinto yang melorot 4,79% dan Firtescue Metals turun 3,19%.
Selain itu, BHP Billiton Ltd juga anjlok 6,99% setelah tersiarnya kabar perusahaan tambang Australia ini mendapatkan gugatan perdata dari sejumlah perusahaan tambang seperti Samarco, Vale dan BHP Billiton senilai 155 miliar real atau US$ 43 miliar karena pencemaran dam.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Senin lalu ditutup dengan penurunan 3,1%. Selasa (3/5), pasar saham Jepang tak beroperasi karena perayaan Greenery Constitution Day. Sedangkan hari ini, bursa Jepang masih ditutup karena perayaan Greenery Day.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News