Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa di Asia memulai pekan ini, Senin (17/12) dengan langkah hati-hati. Beberapa data ekonomi di China dan Eropa cukup mengecewakan pasar dan mendorong kekhawatiran mengenai prospek ekonomi ke depan.
Mengutip Bloomberg pukul 8:08, Indeks Nikkei di Jepang menguat 0,53%. Indeks ASX 200 di Australia flat dengan penambahan 0,01%. Sedangkan Indeks Kospi di Korea SElatan terkoreksi tipis 0,05%.
Berdasarkan laporan Reuters, China mencatat pertumbuhan penjualan ritel merupakan yang terkecil sejak tahun 2003. Sedangkan produksi industrial juga merupakan yang terlemah dalam tiga tahun terakhir.
Sedangkan survei bisnis di zona euro menunjukkan mood lesu di akhir tahun ini. Operasional manufaktur berjalan dengan laju terlemah dibanding empat tahun terakhir. Sementara permintaan baru tertahan setelah ada protes besar-besaran di Prancis.
Bursa di Amerika Serikat (AS) juga tak menyuntik sentimen positif. Pada Jumat lalu, Wall Street ditutup dengan pelemahan. Indeks S&P 500 misalnya, turun 1,91% ke posisi 2.599,95. Ini menjadi penutupan terendah sejak awal April silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News