kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia-Pasifik melemah Jumat pagi, saat Dow dan S&P 500 menembus rekor tertinggi


Jumat, 13 Agustus 2021 / 07:45 WIB
Bursa Asia-Pasifik melemah Jumat pagi, saat Dow dan S&P 500 menembus rekor tertinggi
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Jumat (13/8) pagi. Setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi semalam di Wall Street.

Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang turun tipis dan indeks Topix diperdagangkan sedikit lebih tinggi. Kospi Korea Selatan turun 0,11%.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik hampir 0,1% lebih tinggi karena investor mengamati situasi virus corona, dengan ibu kota negara itu, Canberra, memasuki penguncian selama seminggu pada hari Kamis setelah kasus Covid-19 teridentifikasi.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 14,88 poin menjadi 35.499,85 sementara S&P 500 naik sekitar 0,3% menjadi 4.460,83. Nasdaq Composite naik 0,35% menjadi 14.816,26.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Dow cetak rekor baru untuk hari ketiga beruntun

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, berada di 92,986 — di atas level di bawah 92,9 yang terlihat di awal minggu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 110,38 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 110,20 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7339, turun dari level di atas $0,736 yang terlihat pada awal pekan perdagangan.

Harga minyak mentah lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan harga minyak mentah Brent turun 0,25% menjadi US$71,13 per barel. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,28% menjadi US$68,90 per barel.

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Jumat (13/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×