CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Asia mixed cenderung menguat pada Selasa (30/3) pagi


Selasa, 30 Maret 2021 / 08:47 WIB
Bursa Asia mixed cenderung menguat pada Selasa (30/3) pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (30/3). Indeks Nikkei 225 menguat tipis 0,02% ke 29.394.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (30/3). Pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 menguat tipis 0,02% ke 29.394.

Hang Seng menguat 0,60% ke 28.511. Taiex melemah 0,15% ke 16.450. Kospi menguat 0,57% ke 3.053.

Straits Times menguat 0,52% ke 3.191. Sedangkan FTSE Bursa Malaysia turun 0,44% ke 1.604.

Pagi ini, Jepang merilis data penjualan retail bulan Februari yang turun untuk tiga bulan beruntun. Penjualan retail turun 1,5% secara tahunan pada bulan Februari. Angka ini lebih rendah ketimbang prediksi penurunan 2,8%. "Virus corona yang belum reda menjadi alasan utama kekhawatiran pemulihan ekonomi yang tertunda," kata Atsushi Takeda, chief economicst Itochu Economic Research Institute kepada Reuters.

 Baca Juga: IHSG berpotensi melanjutkan koreksi, simak rekomendasi saham berikut ini

Takeda menambahkan bahwa penjualan pakaian turun karena orang-orang tidak pergi ke luar rumah. "Orang-orang tidak ke fasilitas komersial, dan tren yang terjadi adalah mereka belanja ke supermarket terdekat," ujar dia.

Data ekonomi Jepang yang juga dirilis adalah tingkat pengangguran stabil di 2,9%. Angka tersebut lebih rendah ketimbang median prediksi pada 3%. 

Pergerakan pasar saham Asia masih tertekan di tengah penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa pagi. Indeks dolar bergerak di kisaran tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir.

Baca Juga: Reksadana berbasis saham tertekan, ada peluang average down

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×