kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.464   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.705   76,60   1,00%
  • KOMPAS100 1.080   13,59   1,28%
  • LQ45 781   11,24   1,46%
  • ISSI 266   1,60   0,61%
  • IDX30 405   5,33   1,33%
  • IDXHIDIV20 473   5,12   1,09%
  • IDX80 119   1,23   1,05%
  • IDXV30 130   -0,25   -0,19%
  • IDXQ30 131   1,67   1,29%

Bursa Asia mixed cenderung menguat pada Selasa (30/3) pagi


Selasa, 30 Maret 2021 / 08:47 WIB
Bursa Asia mixed cenderung menguat pada Selasa (30/3) pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (30/3). Indeks Nikkei 225 menguat tipis 0,02% ke 29.394.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (30/3). Pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 menguat tipis 0,02% ke 29.394.

Hang Seng menguat 0,60% ke 28.511. Taiex melemah 0,15% ke 16.450. Kospi menguat 0,57% ke 3.053.

Straits Times menguat 0,52% ke 3.191. Sedangkan FTSE Bursa Malaysia turun 0,44% ke 1.604.

Pagi ini, Jepang merilis data penjualan retail bulan Februari yang turun untuk tiga bulan beruntun. Penjualan retail turun 1,5% secara tahunan pada bulan Februari. Angka ini lebih rendah ketimbang prediksi penurunan 2,8%. "Virus corona yang belum reda menjadi alasan utama kekhawatiran pemulihan ekonomi yang tertunda," kata Atsushi Takeda, chief economicst Itochu Economic Research Institute kepada Reuters.

 Baca Juga: IHSG berpotensi melanjutkan koreksi, simak rekomendasi saham berikut ini

Takeda menambahkan bahwa penjualan pakaian turun karena orang-orang tidak pergi ke luar rumah. "Orang-orang tidak ke fasilitas komersial, dan tren yang terjadi adalah mereka belanja ke supermarket terdekat," ujar dia.

Data ekonomi Jepang yang juga dirilis adalah tingkat pengangguran stabil di 2,9%. Angka tersebut lebih rendah ketimbang median prediksi pada 3%. 

Pergerakan pasar saham Asia masih tertekan di tengah penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa pagi. Indeks dolar bergerak di kisaran tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir.

Baca Juga: Reksadana berbasis saham tertekan, ada peluang average down

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×