Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu (29/6) pagi. Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 318,85 poin atau 1,18% ke 26.728,77, Hang Seng turun 293,36 poin atau 1,31% ke 11.125,61.
Taiex turun 171,32 poin atau 1,13% ke 15.271,36, Kospi turun 39,97 poin atau 1,64% ke 2.382,39, ASX 200 turun 87,74 poin atau 1,30% ke 6.675,20, Straits Times turun 2,45 poin atau 0,09% ke 3.136,12 dan FTSE Malaysia turun 5,90 poin atau 0,41% ke 1.448,84.
Bursa Asia melemah di tengah kekhawatiran baru tentang prospek ekonomi yang suram karena pengetatan kebijakan moneter di sebagian besar negara-negara di dunia untuk melawan inflasi.
Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed di Perdagangan Pagi Ini (28/6)
Mengutip Bloomberg, risiko resesi Amerika membayangi langkah China untuk mengurangi waktu karantina bagi pelancong yang masuk. Langkah tersebut mengangkat pasar, dengan harapan ada pergeseran dari strategi membasmi Covid-19 yang datang dengan biaya ekonomi yang besar melalui penguncian.
Investor tampak skeptis bahwa Federal Reserve dapat menghindari penurunan ekonomi yang parah di tengah krisis yang tajam dengan kebijakan kenaikan suku bunganya.
"The Fed masih percaya kebijakan itu dapat membuat garis yang sangat tipis antara pengetatan kondisi keuangan, sementara tidak terlalu merugikan ekonomi," kata Emily Wei, ahli strategi makro di State Streeet Corp seperti dikutip Bloomberg.
"Kami masih tidak yakin mereka mampu melakukannya. Itulah yang kami lihat tercermin di pasar selama sebulan terakhir."
Di China, langkah untuk mengurangi karantina bagi pelancong yang datang baru-baru ini menyebabkan reli di pasar, tetapi kebijakan nol Covid masih tetap dilakukan, yang kemungkinan akan menyebabkan gangguan pembukaan kembali secara teratur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
