kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bursa Asia melemah, investor mencermati kondisi terkini Hong Kong


Senin, 22 Juni 2020 / 08:28 WIB
Bursa Asia melemah, investor mencermati kondisi terkini Hong Kong
ILUSTRASI. Bursa Asia cenderung turun pada awal perdagangan pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung turun pada awal perdagangan pekan ini. Senin (22/6) pukul 8.19 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,32% ke 22.406.

Indeks Kospi melemah 0,13% ke 2.138. Straits Times turun 0,18% ke 2.630. Sedangkan FTSE Malaysia turun 0,22% ke 1.503.

Yoshinori Shigemi, global strategist JPMorgan Asset Management mengatakan bahwa tema pasar saham adalah gelombang kedua virus corona. "Kenaikan infeksi di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) cukup besar untuk disebut sebagai gelombang kedua," kata Shigemi kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas hari ini melejit ke level tertinggi akibat lonjakan kasus baru corona

Dia menambahkan bahwa keputusan untuk lockdown kembali atau tidak akan tergantung pada wilayah masing-masing. "Hal ini akan menjadi keputusan sulit bagi para politisi. Tapi, mungkin tidak ada pilihan lain jika kapasitas rumahsakit menipis,"  kata dia.

Kemarin, World Health Organization (WHO) melaporkan kenaikan kasus corona baru terbesar secara global. Kasus baru paling banyak berasal dari benua Amerika.

Baca Juga: Harga minyak naik tipis, permintaan diramal naik mulai semester kedua 2020

Di Asia, investor mencermati perkembangan Hong Kong setelah detail undang-undang keamanan nasional yang baru menunjukkan bahwa China akan mempertegas penegakan. National People's Congress Standing Committee, badan legislasi tertinggi China akan bertemu pada 28 Juni. Global Times melaporkan bahwa pada saat itu kemungkinan China akan menetapkan dimulainya aturan terhadap Hong Kong mulai 1 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×