Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SIDNEY. Bursa Asia bertenaga sepanjang perdagangan akhir pekan ini (19/9). Bursa sedang diguyur berbagai sentimen positif.
Beberapa sentimen positif yang mewarnai bursa antara lain, niat bank sentral Amerika Federal Reserve untuk menjaga bunga rendah dan penurunan klaim pengangguran AS.
Selain itu, nilai IPO Alibaba yang tertinggi di pasar saham AS juga menyengat penguatan saham-saham teknologi di pasar Hong Kong dan China. Tak ketinggalan, status Skotlandia yang batal merdeka dan tetap bersama dengan Inggris, melegakan pasar.
MSCI Asia Pacific Index menguat 0,4% ke 144.61 pada pukul 14.39 waktu Hong Kong. Dengan penguatan ini, bursa kawasan memperkecil penurunan indeks menjadi 0,9% selama pekan ini. Bursa Asia sempat melemah setelah China mengumumkan data industrial terlemah sejak tahun 2008.
Indeks Topix di Jepang menguat 1,1% ditopang pelemahan yen sebesar 0,4% terhadap dollar AS. Indeks Kospi di Korea Selatan dan S&P/ASX 200 Index di Australia masing-masing naik 0,3%.
Indeks Hang Seng di Hong Kong bertambah 1%. Sedangkan bursa Hang Seng China Enterprises, yang memperdagangkan saham korporasi China di Hong Kong, menguat 0,3%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jakarta juga menguat 0,69% di paruh pertama perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News