kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (21/1), Koreksi Wall Street Jadi Faktor Utama


Jumat, 21 Januari 2022 / 08:35 WIB
Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (21/1), Koreksi Wall Street Jadi Faktor Utama
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah dengan indeks Nikkei 225 yang sempat jatuh 2% di awal perdagangan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Jumat (21/1) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat anjlok 1,69% ke 27.303,21. Indeks Hang Seng pun koreksi 0,22% ke 24.897,59.

Indeks Taiex turun 0,92% ke 18.050,6. Sedangkan indeks Kospi melemah 1,36% ke 2.823,74. Dan indeks ASX 200 koreksi 1,62% ke 7.223,20.

Sementara itu, FTSE Straits Times naik 0,18% ke 3.289 dan FTSE Malay KLCI naik tipis 0,10% menjadi 1.529,33.

Pelemahan pada mayoritas bursa di Asia terjadi menyusul koreksi yang kembali terjadi di Wall Street pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (21/1), IHSG Berpotensi Menguat

Di awal perdagangan, indeks Nikkei 225 sempat ambles 2% setelah saham sektor otomotif dan teknologi jatuh bersamaan. Saham Toyota meluncur hampir 4%, saham Mazda anjlok 4,8% dan saham Mitsubishi ambles lebih dari 5%.

Sementara itu, di sektor teknologi, saham Sony turun lebih dari 4%, dan Softbank koreksi lebih dari 2% pada pagi ini.

Bursa Asia mendapat tekanan penuh dengan bursa Amerika Serikat (AS) yang belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pada sesi sebelumnya, Nasdaq Composite ditutup anjlok 1,3% ke 14.154,02. Itu menempatkan Nasdaq berada di wilayah koreksi, atau melemah lebih dari 10% di bawah rekor tertinggi yang dicetak bulan November silam.

Di saat yang sama, indeks Dow Jones Industrial Average turun 313,26 poin menjadi 34.715,39, ditutup di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak Desember 2021.

Setali tiga uang, indeks S&P 500 juga melemah 1,1% menjadi 4.482,73 dan ditutup di bawah 4.500 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×