kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa Asia Ditutup Bervariasi pada Selasa (26/4), Investor Cermati Lockdown di China


Selasa, 26 April 2022 / 17:48 WIB
Bursa Asia Ditutup Bervariasi pada Selasa (26/4), Investor Cermati Lockdown di China
ILUSTRASI. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat pada Selasa (26/4)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa regional Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (26/4). Indeks Nikkei 225 naik 0,41%, Shanghai Composite turun 1,44%, sedangkan Indeks Hang Seng naik 0,33%.

Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, kinerja bursa Asia yang bervariasi pada hari ini dipicu oleh kecemasan akan meluasnya kasus Covid-19 di China dan potensi lockdown di Beijing. Selain itu, dampak dari pengetatat kebijakan untuk menangani penyebaran Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu juga jadi sentimen bagi bursa saham di kawasan.

Sementara pada perdagangan sore ini, bursa regional Eropa mampu menguat dengan katalis salah satunya yaitu rilis kinerja keuangan perbankan Swiss yang mengalahkan ekspektasi pasar.

Di sisi lain, harga gas alam Inggris kembali melemah setelah output gas yang berasal dari Norwegia menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini menjadi sentimen positif di tengah ketidakpastian suplai yang berasal dari Rusia.

Baca Juga: Net Buy Asing Tembus Rp 19,42 Triliun, Ini Saham yang Banyak Diborong, Selasa (26/4)

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,22% di level 7.232,153. IHSG sempat melemah di awal perdagangan, dan menyentuh level 7.161,659 yang merupakan level terendah hari ini.

Penguatan IHSG ditopang oleh sektor consumer non cyclical dan industri. Rilis laporan keuangan yang positif serta pembagian dividen menjadi katalis bagi pergerakan indeks.

Kabar dari larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil (CPO) yang sebelumnya mengkhawatirkan sektor perkebunan pada akhirnya memberikan sedikit petunjuk positif.

Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng (RBD Palm Olein) akan diberlakukan per 28 April 2022, yang berarti larangan ekspor CPO kemungkinan terjadi pada jenis produk tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×