kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia dibuka di teritori positif


Jumat, 03 November 2017 / 08:44 WIB
Bursa Asia dibuka di teritori positif


Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bursa Asia dibuka naik pada Jumat (3/11). Pasar saham Asia merespon Wall Street di tengah antisipasi data ekonomi China.

Mengutip CNBC, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,22% pada awal perdagangan. Indeks didukung laju saham produsen mobil. Saham Hyundai Motor naik 1,88% dan Kia Motors menguat 0,71%. Selain itu, saham LG Korea Selatan dan LG Innotek masing-masing naik 0,67% dan 3,45%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,47%. Dukungan utama berasal dari saham tambang emas. Kingsgate melonjak 6,82% dan Newcrest Mining naik 2,5%. Sementara, Nikkei 225 ditutup karena hari libur.

Selain mencerna laporan kinerja perusahaan, investor di kawasan Asia juga mengantisipasi data jasa Caixin dan PMI China yang akan dirilis pada hari ini.

Dari pasar global, sentimen masih cukup positif, meski Wall Street ditutup variatif. Dow Jones dan S&P 500 menguat, namun Nasdaq koreksi tipis. Pergerakan yang beragam lantaran pasar mencermati rancangan UU reformasi pajak di AS. Ada pula pengaruh dari dinominasikannya Jerome Powell sebagai calon ketua The Fed. Langkah ini sesuai ekspektasi sebagian besar investor.

David de Garis, Direktur ekonomi National Bank Australia bilang, Powell dilihat oleh pasar sebagai kandidat yang pemikirannya sejalan dengan ketua The Fed saat ini alias status quo.

"Mata uang dan pasar saham sebagian besar wait and see merespons berita Jerome Powell akan dinominasikan sebagai ketua The Fed dan rilis proposal reformasi pajak AS," kata Ric Spooner, analis pasar CMC Markets, seperti dilansir CNBC.

Di sisi lain, Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini kenaikan pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Dari pasar komoditas, harga minyak dan emas melanjutkan kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×