kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (6/2), Ini Sentimen yang Menyeretnya


Selasa, 06 Februari 2024 / 08:25 WIB
Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (6/2), Ini Sentimen yang Menyeretnya
ILUSTRASI. Bursa Asia mayoritas melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Selasa (6/2), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,63% ke 36.125,98. Berbeda, Hang Seng dibuka naik 0,20% ke 15.541,23.

Sementara itu, indeks Taiex naik 0,2% ke 18.096,07 dan indeks Kospi melemah 0,69% menjadi 2.573,33. Sejalan, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,85% ke 7.563,7.

Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,19% ke 3.128,28. Sedangkan FTSE Malay melemah 0,12% menjadi 1.509,52.

Bursa Asia sebagian melemah pada perdagangan pagi ini setelah terseret koreksi Wall Street di sesi sebelumnya. Selain itu, investor juga menanti keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA).

Di mana, 29 ekonom yang disurvei oleh Reuters, dengan suara bulat memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga di 4,35%.

Di Jepang, belanja rumah tangga turun lebih dari perkiraan pada bulan Desember, setelah turun 2,5% YoY dibandingkan dengan perkiraan ekonom sebesar 2,1% yang disurvei oleh Reuters.

Baca Juga: Simak Enam Ide Trading Saham Selasa 6 Februari 2024 Dari CGS-CIMB Sekuritas

Pendapatan bulanan rata-rata per rumah tangga di Jepang pada bulan Desember mencapai 1.099.805 yen, turun 4,4% secara nominal dan turun 7,2% secara riil dibandingkan tahun sebelumnya.

Bank of Japan (BOJ) mengatakan kenaikan upah yang berkelanjutan merupakan salah satu prasyarat untuk melonggarkan kebijakan moneter ultra-longgarnya.

Semalam di AS, ketiga indeks utama melemah karena imbal hasil US Treasury melonjak lebih tinggi di tengah kekhawatiran Federal Reserve mungkin tidak menurunkan suku bunga sebanyak yang diharapkan.

Kinerja yang buruk dari McDonald’s juga mengurangi sentimen investor terhadap pasar saham Amerika Serikat (AS).

Di mana, pada sesi tersebut, indeks Dow Jones turun 0,71%, indeks S&P 500 melemah dari level tertinggi sepanjang masa, setelah tergelincir 0,32% dan indeks Nasdaq melemah 0,2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×