kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.678   2,00   0,01%
  • IDX 8.521   -0,43   -0,01%
  • KOMPAS100 1.181   1,50   0,13%
  • LQ45 857   0,11   0,01%
  • ISSI 301   1,37   0,46%
  • IDX30 442   -1,77   -0,40%
  • IDXHIDIV20 511   -1,57   -0,31%
  • IDX80 133   0,24   0,18%
  • IDXV30 136   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 141   -0,45   -0,31%

Bursa Asia Berseri Rabu (26/11) Pagi, Pasar Serap Sinyal Pemangkasan Suku Bunga AS


Rabu, 26 November 2025 / 07:50 WIB
Bursa Asia Berseri Rabu (26/11) Pagi, Pasar Serap Sinyal Pemangkasan Suku Bunga AS
ILUSTRASI. Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Rabu (26/11/2025), mengikuti kenaikan Wall Street seiring meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga (Photo by Yoshio Tsunoda/AFLO)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Rabu (26/11/2025), mengikuti kenaikan Wall Street seiring meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada Desember mendatang.

Melansir Reuters, di Jepang indeks acuan Nikkei 225 dan Topix masing-masing menguat 0,9%.

Saham teknologi kembali memimpin kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut. Pemasok peralatan uji semikonduktor Advantest naik 2,5%, sementara Tokyo Electron menguat 0,61%.

Saham Lasertec dan Renesas Electronics masing-masing naik lebih dari 2% dan 1%. Perusahaan investasi teknologi SoftBank Group juga menanjak 2,5%.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Cek Saham Net Sell dan Net Buy Terbesar Asing, Selasa (25/11)

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,67%, sementara Kosdaq menguat 0,64%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka melompat 1,2%.

Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong mengindikasikan pembukaan lebih tinggi di level 25.977, dibanding penutupan sebelumnya di 25.894,55.

Sentimen positif menguat setelah Bloomberg melaporkan bahwa Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, tengah dipertimbangkan sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Ketua The Fed berikutnya.

Pelaku pasar menilai Hassett sebagai sosok yang lebih mendukung kebijakan suku bunga rendah sejalan dengan preferensi Presiden Donald Trump.

Baca Juga: BBCA Akan Bayar Dividen Jumbo, Simak Rekomendasi Saham untuk Investor Ritel

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada Selasa bahwa ada “peluang sangat besar” Trump akan menunjuk ketua The Fed yang baru sebelum Natal.

Menurut perangkat CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang lebih dari 84% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada Desember.

Presiden The Fed New York John Williams juga menyampaikan bahwa masih ada ruang untuk penurunan suku bunga “dalam waktu dekat.”

Wall Street Rebound

Dari Amerika Serikat, tiga indeks utama Wall Street kompak ditutup menguat setelah sesi perdagangan yang volatile.

Dow Jones Industrial Average melonjak 664,18 poin atau 1,43% menjadi 47.112,45.

Baca Juga: Masuk MSCI, Harga Saham di BEI Ini Malah Terkoreksi, Investor Harus Jual / Beli?

S&P 500 menguat 0,91% ke 6.765,88 dan Nasdaq Composite naik 0,67% menjadi 23.025,59.

Padahal, pada titik terendah sesi, S&P 500 sempat turun sekitar 0,7%, sementara Dow dan Nasdaq masing-masing sempat terkoreksi lebih dari 0,2% dan 1%.

Kenaikan tersebut menandai pemulihan signifikan dari tekanan jual di awal sesi, didorong optimisme bahwa sikap lebih dovish The Fed semakin dekat.

Selanjutnya: 9 Rekomendasi Sepatu Lari New Balance Terbaik untuk Event Marathon! Cek Selengkapnya

Menarik Dibaca: 9 Rekomendasi Sepatu Lari New Balance Terbaik untuk Event Marathon! Cek Selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×