Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasar saham Asia Pasifik menyambut positif kenaikan bunga The Fed. Seluruh bursa saham Asia kemarin ditutup menghijau. Indeks Nikkei 225 menguat 1,59%, indeks Shanghai menanjak 1,81% dan indeks Straits Times naik 0,71%.
Menguatnya pasar saham Asia juga tecermin dari laju indeks MSCI Asia Pasifik yang naik 0,9% menjadi 130,72, pada Kamis (17/12) pukul 16:01 waktu Hong Kong.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi menilai, langkah The Fed mengerek bunga acuan untuk pertama kali selama hampir satu dekade merupakan sinyal, ekonomi AS mulai membaik.
"Pada saat yang sama, ini menjadi pertanda baik bagi ekspor China ke depan. Hal ini diprediksi mendorong bursa Asia hingga akhir pekan ini," tutur dia.
Pendapat senada dilontarkan Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia. Apa yang dicemaskan selama ini ternyata tidak terjadi. Dana asing justru berbondong-bondong masuk bursa Asia, termasuk ke Bursa Efek Indonesia.
"Intinya investor itu butuh kepastian," ujar dia.
Selama ini, menurut Satrio, koreksi IHSG hanya over reacting atas ketidakpastian suku bunga The Fed. Hal ini ditambah kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil. Yang pasti, tren pasar saham Asia masih akan positif hingga akhir pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News