Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS belum mampu bangkit pada akhir transaksi tadi malam (9/2). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.852,21. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di Negeri Paman Sam ini sempat melorot 1% dan naik 0,8%.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite tertekan 0,4% setelah sebelumnya bergerak liar. Indeks Nasdaq semakin mendekati pasar bearish akibat aksi jual di sektor energi dan teknologi.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penurunan tipis 0,1% setelah mengalami pergerakan liar. Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 10 miliar saham atau 26% di atas volume transaksi rata-rata tiga bulanan.
Pasar saham berupaya bergerak stabil setelah indeks Nasdaq mengalami aksi jual tiga hari terburuk sejak Agustus lalu. Bahkan, pada transaksi Selasa pagi, indeks nasdaq hanya berjarak 1% dengan pasar bearish.
"Ada tarik menarik antara kondisi bullish dan bearish. Sejumlah pelaku pasar menilai penurunan ini hanya sementara dan tak ada yang salah dengan hal itu di mana ini bisa menjadi kesempatan baik. Tapi sebagian lain menilai penurunan ini merupakan indikasi perlambatan pada bulan-bulan berikutnya," jelas John Carey, fund manager Pioneer Investment Management Inc.
Di antara 10 sektor utama indeks S&P 500, sektor energi terpukul paling dalam dengan penurunan 2,5%. Sektor telekomunikasi tertekan 1,1% dan saham-saham teknologi tirin 0,4%. Sedangkan sektor bahan baku, barang konsumen, dan kesehatan berhasil naik setidaknya 0,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News