kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bursa AS masih bertahan di level tertinggi 2016


Selasa, 22 Maret 2016 / 05:10 WIB
Bursa AS masih bertahan di level tertinggi 2016


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS masih mengeluarkan sinyal positif pada akhir transaksi tadi malam (21/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup naik 0,1% menjadi 2.051,60. Ini merupakan posisi tertingginya sejak 30 Desember 2015.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 17.623,87. Indeks Dow Jones sudah melaju selama tujuh sesi berturut-turut.

Kondisi serupa juga terlihat pada pergerakan indeks Nasdaq sebesae 0,3%. Kenaikan dipicu oleh lompatan saham-saham kesehatan. Volume transaksi tadi malam melibatkan 6,2 miliar saham. Jumlah ini merupakan yang terkecil pada tahun ini dan 29% di bawah volume transaksi rata-rata 2016.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya saham Valspar Corp yang meroket 23% setelah Sherwin-Williams Co setuju untuk membeli perusahaan senilai US$ 9,3 miliar.

Selain itu, saham Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc reli 4,5% setelah perusahaan menerima penawaran dari Marriott International Inc. Saham lainnya Valeant Pharmaceuticals International Inc yang naik 7,4% setelah dilakukan perubahan jajaran direksi.

"Market saat ini mengalami bulan yang cukup baik. Kita akan melihat sedikit konsolidasi. Saya rasa market akan jeda untuk sedikit bernapas dan itu memang sudah seharusnya," jelas Michael James, managing director of equity trading Wedbush Securities Inc di Los Angeles.

Catatan saja, bursa AS mengalami pembalikan arah terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah. Reli dipicu oleh kenaikan harga minyak dan optimisme pelaku pasar bahwa otoritas bank sentral dunia akan terus menyokong pertumbuhan ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×