kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa AS berseri, Nasdaq tembus rekor tertinggi


Jumat, 31 Maret 2017 / 06:34 WIB
Bursa AS berseri, Nasdaq tembus rekor tertinggi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks komposit Nasdaq membuat rekor penutupan baru, karena Wall Street mencerna data pertumbuhan ekonomi direvisi yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,17 poin atau 0,33 % menjadi ditutup pada 20.728,49 poin. Sementara indeks S&P 500 bertambah 6,93 poin atau 0,29 % menjadi berakhir di 2.368,06 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 16,80 poin atau 0,28 % menjadi 5.914,34 poin.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 % di kuartal keempat 2016, di atas konsensus pasar 2,0 %, menurut estimasi ketiga yang yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Kamis (30/3). Pada kuartal ketiga 2016, PDB riil meningkat 3,5 %.

Pada berita ekonomi lainnya, dalam pekan yang berakhir 25 Maret angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 3.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya 261.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Kamis (30/3).

Sementara itu, untuk rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 254.250, meningkat 7.750 dari rata-rata tidak direvisi pekan sebelumnya di 246.500.

Para investor juga didorong oleh kenaikan harga minyak, yang memperpanjang kenaikannya pada Kamis (30/3), karena laporan bahwa produsen-produsen minyak utama kemungkinan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi yang akan berakhir pada akhir Juni.

Sementara itu, para pedagang terus memantau pernyataan-pernyataan dari para pejabat Federal Reserve.

Gubernur Fed Cleveland Loretta Mester memperkirakan pertumbuhan PDB di atas 2,0 % pada 2017, dan melihat "kembali berkelanjutan" ke inflasi 2,0 % "selama tahun depan atau berikutnya." Mester juga memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, tapi tidak mengatakan berapa kali kemungkinannya, menurut Market Watch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×