Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS berhasil mendaki dari permulaan tahun terburuk sejak 2001, Selasa (5/1). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,2% menjadi 2.016,71.
Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,06% menjadi 17.158,66. Adapun indeks Nasdaq turun 0,24% menjadi 4.891,43.
Saham yang berhasil mengangkat indeks antara lain saham produsen telepon dan utilitas. Sementara, saham Apple Inc mengalami penurunan ke level terendah sejak Oktober setelah ada laporan bahwa perusahaan akan mengurangi tingkat produksi iPhone.
Kenaikan bursa AS kemarin terjadi setelah China melakukan intervensi terhadap pasar finansial mereka. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui detil masalah ini, pemerintah China menggelontorkan dana tunai senilai 130 miliar yuan (US$ 20 miliar) dalam operasi pasar.
"Apa yang pelaku pasar ingin tahu adalah tiga hal besar ini --pertumbuhan global khususnya China, dampak dari energim dan langkah The Fed selanjutnya," jelas Stephen Wood, chief market strategist for North America Russell Investments di New York.
Dia menambahkan, dalam situasi yang volatil seperti saat ini, dia melihat pasar akan positif meski tipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News