kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga LPS dipangkas, prospek SBN makin menarik


Rabu, 25 November 2020 / 07:50 WIB
Bunga LPS dipangkas, prospek SBN makin menarik


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan suku bunga penjaminan milik Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebanyak 50 basis poin (bps) menjadi 4,5%, dinilai mampu beri sentimen positif bagi instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) ke depan.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengungkapkan, penurunan suku bunga LPS umumnya disesuaikan seiring perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR).

Meskipun begitu, Farash tidak menampik bahwa penurunan bunga LPS bisa berpengaruh terhadap minat masyarakat ke instrumen Surat Utang Negara (SUN).

"Misal, untuk institusi dan individu yang biasanya hanya bisa menempatkan deposito di jumlah dan bunga sesuai syarat perlindungan LPS, maka akan mengalami penurunan imbal hasil deposito lebih lanjut," kata Farash kepada Kontan, Selasa (24/11).

Baca Juga: Arus modal asing masih mengalir masuk, ini kata ekonom Indef

Di samping itu, risiko kredit bisa terjaga meskipun imbal hasilnya menjadi lebih rendah. Alternatif lainnya jika ingin risiko kredit tetap sama, namun imbal hasil lebih baik, maka Surat Berharga Negara (SBN) bisa menjadi pilihan.

"Hanya saja, jangka waktu investasinya jadi lebih panjang. Jadi ada pertimbangan risiko pasar. Tapi (penurunan bunga LPS) dapat menambah inflow dari deposito ke SUN," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengungkapkan, dengan turunnya bunga LPS maka bunga deposito perbankan akan mengikuti.

Selanjutnya, bunga bank yang turun investor akan mencari alternatif lain yang dapat memberikan imbal hasil atau yield yang lebih tinggi.

"Secara natural, pilihan salah satunya adalah SUN. Ini  karena, secara relatif SUN bisa memberikan yield lebih tinggi," jelas Ezra kepada Kontan Selasa (24/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×