kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Bumi Resources membentuk Subholding Bernama PT Bumi Resources Mineral


Kamis, 04 Maret 2010 / 08:28 WIB
Bumi Resources membentuk Subholding Bernama PT Bumi Resources Mineral


Reporter: Yuwono Triatmodjo, Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali beraksi. Produsen batubara terbesar di Indonesia ini mengkonsolidasi beberapa anak usahanya yang bergerak dalam bisnis nonbatubara di bawah payung PT Bumi Resources Mineral (BRM).


Anak usaha yang dikonsolidasikan itu adalah Lemington Investments Pte. Ltd ., yang merupakan pemilik Bumi Mauritania S.A. dan Komblo Bumi Inc., Calipso Investment Pte. Ltd. yang merupakan pengendali Herald Resources Ltd., PT Citra Palu Minerals dan PT Multi Capital yang memiliki sebagian saham PT Newmont Nusa Tenggara.


Konsolidasi empat anak usaha ini diikuti oleh peningkatan modal BUMI di BRM. Nah, dana peningkatan modal itu akan digunakan BRM untuk mengambil alih tagihan milik BUMI atas anak-anak usaha nonbatubara dan mengkonversikan menjadi kepemilikan saham. Proses konsolidasi ini sudah tuntas 26 Februari lalu.


Senior Vice President Hubungan Investor BUMI, Dileep Srivastava, menuturkan, konsolidasi anak usaha nonbatubara merupakan langkah strategis yang logis. Tujuannya mengembangkan masing-masing bisnis itu. "Langkah ini untuk meningkatkan keuntungan para pemilik saham," imbuhnya kepada KONTAN, kemarin (3/3).


Tapi Dileep tidak mau menjelaskan lebih rinci mengenai strategi BUMI selanjutnya pasca aksi korporasi itu. "Tunggu saja pengumumam resmi dari perusahaan pada waktu yang kami anggap tepat," pungkasnya.


BRM bisa go public


Analis PT AAA Securities, Herman Koeswanto, menilai positif langkah konsolidasi tersebut. Sebab, dapat memperbaiki struktur permodalan dan segmentasi keuangannya. Dia belum melihat upaya ekspansi BUMI setelah mengkonsolidasi anak-anak usahanya. "Tujuan pengelompokkan ini agar mempermudah pengawasan," ujarnya.


Tetapi, Herman memperkirakan, tidak tertutup kemungkinan bagi BUMI untuk menjual sebagian saham BRM ke publik dan menjadikannya perusahaan terbuka. "Meski kemungkinannya kecil," tukasnya.


Pasalnya, Multicapital yang tergabung dalam perusahaan yang dikonsolidasikan masih memiliki agenda mencaplok 7% saham Newmont melalui divestasinya tahun ini. Saat ini, Multicapital yang tergabung dalam konsorsium Multi Daerah Bersaing telah memiliki 24% saham Newmont. Multicapital membutuhkan dana untuk melanjutkan aksi akuisisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×