kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bukalapak (BUKA) Cetak Laba Bersih Rp 14,54 Triliun Pada Kuartal I-2022


Kamis, 28 April 2022 / 10:45 WIB
Bukalapak (BUKA) Cetak Laba Bersih Rp 14,54 Triliun Pada Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Bukalapak.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan pertumbuhan kinerja ciamik kuartal pertama tahun ini. BUKA membukukan pendapatan bersih senilai Rp 787,91 miliar pada kuartal I-2022 atau meningkat 85,95% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 423,70 miliar.

Rinciannya, segmen bisnis mitra menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut dengan kenaikan pendapatan 226,84% yoy, dari Rp 144,35 miliar menjadi Rp 471,82 miliar pada kuartal I-2022.

Pendorong kedua adalah segmen bisnis marketplace yang tumbuh 9,38% yoy, dari Rp 254,66 miliar menjadi Rp 278,55 miliar. Berikutnya, segmen bisnis buka pengadaan berkontribusi sebesar Rp 37,53 miliar atau tumbuh hingga 52,05% dari kuartal 1-2021 senilai Rp 24,68 miliar.

Di saat yang sama, BUKA mengantongi laba dari nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp 15,49 triliun. Capaian tersebut meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 297,93 juta.

Baca Juga: Saham Bukalapak (BUKA) dan Gojek Tokopedia (GOTO) Ditutup Beda Arah di Hari Ini

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan BUKA naik menjadi Rp 509,52 miliar dari sebelumnya Rp 77,09 miliar. Beban penjualan dan pemasaran turun ke posisi Rp 328,71 miliar dari Rp 426,39 miliar. Sementara, beban umum dan administrasi membengkak menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 291,32 miliar per Maret 2021.

Dengan begitu, emiten teknologi ini juga membukukan peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp 14,54 triliun. Dengan kata lain, BUKA membalik posisi rugi bersih pada kuartal-2021 dari posisi Rp 323,80 miliar menjadi laba bersih.

Adapun total aset BUKA per Maret 2022 mencapai Rp 39,92 triliun atau meningkat sekitar 50% dari posisi aset Maret tahun lalu yang sebesar Rp 26,61 triliun. Sementara, liabilitas BUKA turun dari 42,30% dari Rp 3,11 triliun menjadi Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×