kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

BTEL masih jajaki sinergi Flexi-Esia


Selasa, 08 Maret 2011 / 10:39 WIB
BTEL masih jajaki sinergi Flexi-Esia
ILUSTRASI. Produser Max Picture, Ody Mulya (kedua kiri) dan pemeran Milea dalam film layar lebar Milea Suara dari Dilan, Vanesha Prescilla (kanan) berfoto saat peluncuran poster dan trailer film Milea di XXI Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Fil


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sudah beberapa waktu tidak terdengar kabarnya, namun, rencana penggabungan dua perusahaan telekomunikasi jaringan CDMA, Flexi dan Esia, masih terus berlanjut.

Presiden Direktur Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Anindya Bakrie yang merupakan induk usaha Esia mengatakan penjajakan atas rencana sinergi dengan Flexi masih berlanjut.

"Konsolidasi adalah hal yang baik untuk terjadi. Kita terus mencari format, skema, timing yang cocok. Untuk BUMN mungkin lebih banyak rambu-rambu. Segala kemungkinan masih dijajaki," ujar Anindya, Selasa, (8/3).

Menurut Anindya, secara internal dan eksternal kedua pihak pada dasarmya sudah sepakat konsolidasi nantinya bakal memberi nilai tambah bagi pelayanan pelanggan.

"Pelanggan butuh inovasi baru jadi kita mencoba berpikir anorganik tapi tak mengabaikan pelanggan. Tujuan kita meningkatkan nilai dari share holder dan stake holder," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×