kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSDE kuasai 50% PT Transbsd Balaraja


Senin, 27 Januari 2014 / 18:15 WIB
BSDE kuasai 50% PT Transbsd Balaraja
ILUSTRASI. ilustrasi kategori ibu dan anak di platform Raena


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anak usaha grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tampaknya tak ingin setengah hati mengincar proyek ruas tol Serpong-Balaraja. Meski  hasil konsensus masih simpang siur, BSDE telah membentuk bahkan menguasai mayoritas saham perusahaan patungan yang dibentuknya bersama dengan Kompas Gramedia dan PT Astratel Nusantara (anak usaha grup Astra) tersebut.

Menurut Hermawan Wijaya, Sekretaris Perusahaan BSDE, kepemilikan saham PT Transbsd Balaraja akan dikuasai 50% oleh pengembang properti itu. Sementara, Kompas Gramedia dan Astratel masing-masing memiliki porsi 25% saham Transbsd.

Selama ini, bisnis tol bukannya bisnis utama dari BSDE. Namun, proyek tol ini dianggap memiliki peran penting bagi BSDE karena melintasi kawasan BSD, Tangerang. "Memang bukan bisnis utama, tapi karena tol ini melintasi kawasan BSD, maka kita ada kepentingan disananya juga," ungkap Hermawan pada Senin (27/1).
 
Meski ia masih enggan menyatakan nilai investasi dari proyek tol itu, ia mengungkapkan sumber pendanaan pembangunan akan berasal dari kombinasi kas internal dan pinjaman bank." Mungkin  60 - 40, atau 70-30," tambahnya. Yang jelas, mayoritas akan berasal dari kas internal perusahaan baru itu. Apalagi, Hermawan yakin kas internal BSDE yang masih kuat, bakal menopang pengeluaran perusahaan dan anak usahanya tahun ini. "Per 30 September kemarin, kas internal kita masih Rp 3,8 triliun, sehingga mencukupi untuk modal perusahaan," tambahnya.

Adapun, proyek ruas tol Serpong-Balaraja direncanakan memiliki panjang sekitar 30 kilometer, yang melintasi enam kecamatan di wilayah Selatan dan Barat Tangerang itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×