CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.881   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.147   -67,63   -0,94%
  • KOMPAS100 1.093   -9,74   -0,88%
  • LQ45 872   -3,74   -0,43%
  • ISSI 215   -2,72   -1,25%
  • IDX30 446   -1,92   -0,43%
  • IDXHIDIV20 539   -0,57   -0,11%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 135   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 149   -0,43   -0,29%

BSDE dinilai tidak akan kesulitan mencapai target marketing sales tahun ini


Kamis, 26 Agustus 2021 / 18:24 WIB
BSDE dinilai tidak akan kesulitan mencapai target marketing sales tahun ini
ILUSTRASI. Pendapatan BSDE hingga semester pertama 2021 mencapai Rp 3,25 triliun atau naik 39,2% yoy.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,68 triliun pada kuartal kedua 2021. Perolehan tersebut membuat pendapatan BSDE hingga semester pertama 2021 mencapai Rp 3,25 triliun atau naik 39,2% secara year on year.

Dari sisi bottom line, BSDE hanya membukukan laba Rp 92 miliar atau turun 84,4% secara kuartalan. Analis NH Korindo Sekuritas mengatakan penurunan dalam tersebut seiring dengan tingginya beban. Walau begitu, secara kumulatif laba emiten properti ini masih tercatat sebesar Rp 680 miliar pada semester pertama 2021, berbanding rugi bersih Rp 193 miliar di semester pertama tahun lalu.

“Kinerja BSDE sedikit di bawah proyeksi kami, karena baik pendapatan maupun laba bersih BSDE masing-masing baru memenuhi 44,28% dan 42,77% dari estimasi kami tahun ini,” kata Ajeng kepada Kontan.co.id, Kamis (26/8).

Baca Juga: Insentif PPN properti diperpanjang, simak rekomendasi saham CTRA, SMRA, PWON, BSDE

Namun, dari sisi marketing sales, Ajeng melihat BSDE membukukan kinerja yang solid. Emiten properti Grup Sinarmas ini mencatatkan penjualan Rp 4,5 triliun atau tumbuh 55,2% secara yoy di semester pertama tahun ini. Perolehan tersebut sudah memenuhi 65% dari target yang dipasang manajemen pada awal tahun ini, yakni Rp 7 triliun.

Ke depan, Ajeng meyakini target tersebut dapat tercapai, bahkan bisa melebihi target. Dia memperkirakan marketing sales BSDE pada tahun ini dapat naik 12% secara tahunan atau mencapai Rp 7,28 triliun. Pada tahun lalu, marketing sales BSDE tercatat sebesar Rp 6,5 triliun. 

 

“Penjualan rumah tapak masih akan menjadi kontributor utama didukung oleh rendahnya tingkat suku bunga dan adanya subsidi PPN dari pemerintah hingga akhir tahun. Selain itu, mulai beroperasinya Tol Serpong Balaraja (fase 1) pada tahun ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi penjualan rumah tapak di sekitaran BSD City,” imbuh Ajeng. 

Saat ini Ajeng masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BSDE dengan target harga Rp 1.345 per saham. 

Baca Juga: Penjualan di kuartal III-2021 lebih menantang, berikut rekomendasi saham BSDE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×