Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales atau pra penjualan stagnan tahun ini. Emiten properti ini mematok marketing sales Rp 6,9 triliun atau hanya tumbuh 2% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 6,8 triliun.
Mengutip riset Maxi Liesyaputra, analis Daewoo Securitas Indonesia, Rabu (3/2), BSDE membidik marketing sales tahun ini dari proyek baru dan juga proyek eksisiting. Dari apartemen Element Rasuna yang diluncurkan akhir tahun lalu, perseroan menargetkan pra penjualan Rp 525,7 miliar. Sementara tahun lalu, BSDE baru mencatat Rp 253,6 miliar marketing sales dari proyek ini.
BSDE juga mengincar pra penjualan Rp 416,1 miliar dari Grand Wisata atau naik 30% dari realisasi tahun lalu dan tanah komersial di BSD Rp 792,5 miliar atau naik 30% dan membidik Rp 927,2 miliar atau naik 31% dari proyek komersial BSD.
Sedangkan target dari proyek BSD City diturunkan 37% dari realisasi tahun lalu menjadi Rp 2,1 triliun dan menurunkan target 58% menjadi Rp 99,6 miliar dari Legenda Wisata. Sementara target dari Napa Park dan Kota Wisata cenderung sama dengan realisasi tahun lalu.
Adapun pra penjualan dari proyek resindetial tahun ini ditargetkan 55% dan 45% sisanya berasal dari proyek komersial.
Sepanjang tahun 2015, BSDE hanya berhasil mencatatkan marketing sales Rp 6,8 triliun atau 90% dari target semula Rp 7,5 triliun. Kendati tak mencapai target, pencapaian ini masih tumbuh sebesar 3,8% dibanding pencapaian tahun sebelumnya yakni Rp 6,5 triliun.
Marketing sales dari proyek apartemen tahun lalu naik 106% secara year on year (yoy) menjadi Rp Rp 655 miliar. BSDE berhasil mencatatkan pra penjualan apartemen sebanyak 406 unit dan ini berkontribusi 10% terhadap total pencapaian marketing sales.
Lalu, penjualan ruko tumbuh 68% menjadi Rp 1,1 triliun atau berkontribusi 16% terhadap total pra penjualan. Marketing sales proyek rumah naik 39% yoy menjadi Rp 4,4 triliun atau sekitar 2.287 unit dan masih tetap menyumbang porsi mayoritas yakni 64%.Sedangkan penjualan lahan petak berkontribusi sebesar Rp 260 miliar.
Adapun dari sisi lokasi, proyek BSD City masing menjadi penyumbang terbesar terhadap marketing sales perseroan sepanjang tahun lalu yakni dengan porsi 70,1%. Lalu proyek Nava Park BSD City memberi sumbangsih 6,8%, Grand Wisata Bekasi 4,8% dan sisanya berasal dari proyek di Kota Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya, The element Rasuna, Grand City Balikpapan, Legenda Wisata Cibubur dan Kota Bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News