Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun pada 2010. Selain itu, BSDE menargetkan dapat membukukan pendapatan Rp 1,5 triliun dengan laba bersih Rp 360 miliar.
Dikatakan Presiden Direktur BSDE Harry Budi Hartanto, capex tersebut akan dialokasikan sebanyak 70% untuk pembangunan, 20% untuk infrastruktur, dan 10% akan dialokasikan untuk pembebasan lahan. "Capex ini akan berasal dari kas internal," terangnya.
Menurut Harry, saat ini BSDE tengah mengembangkan produk-produk dengan fasilitas dan akses lengkap seperti jalan tol dan kereta api. Kelengkapan ini, katanya, membuat minat konsumen semakin tinggi dan membuat harga properti di kawasan kami selalu meningkat secara signifikan. "Rencananya untuk kereta api kita mau mencoba menjajaki dan menjalin kerjasama dengan PT KAI," tuturnya.
Menurutnya, kontribusi setiap segmen usaha terhadap pendapatan BSDE didominasi oleh rumah tinggal sebesar 53%, sisanya 47% berasal dari komersial dan industri. Saat ini BSDE memiliki ijin lokasi pengembangan seluas 5,95 ha. Selain itu, BSDE memiliki cadangan tanah mencapai 3.300 ha. "BSDE optimis dapat melakukan pengembangan yang cukup besar tahun-tahun mendatang, seiring dengan pertumbuhan ekonomi,"tuturnya.
Perseroan menargetkan nilai jual pada 2010 mencapai Rp 2 triliun. Rinciannya, hunian terdiri dari 1,5 triliun dan komersial Rp 500 miliar. "Nilai jual ini bukan yang berarti dibukukan pada 2010," ucapnya.
Dijelaskannya, proyek hunian BSDE tersebut rencanaya perseroan akan membuka suatu cluster besar sekitar 6-7 cluster yang akan di launching tahun ini. "Inilah yang memberikan kontribusi penjualan mencapai Rp 1,5 tiliun," jelasnya.
Selain itu, tambahnya, BSDE akan membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) di kawasan Serpong pada triwulan III-2010. Nilai investasi rusunami tersebut mencapai Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. "Rusunami akan dijual pada Kuartal II-2011," jelasnya.
Rusunami tersebut, tambahnya, akan dibangun di tanah seluas 2,5 ha dengan 2 hingga 3 tipe. Dikatakannya, saat ini BSDE akan mengembangkan pasar untuk kelas menengah atas dan bawah pada 2010. "Diversifikasi ini dilakukan untuk pengembangan usaha, sebelumnya coba ekspansi ke kelas menengah. Saat ini mau masuk ke sektor menengah atas dan bawah," katanya.
Sementara mengenai rights issue yang sebelumnya direncanakan perseroan akan digelar, Harry mengungkapkan perseroan tahun ini tidak ada niatan menggelar hajatan itu. Namun, ia enggan memaparkannya secara rinci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News