Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Kerja sama ini dengan menghadirkan produk investasi EBA-SP Ritel di aplikasi BRIGHTS yang dikelola BRIDS, dengan target nilai transaksi investasi sekitar Rp 10 miliar per hari.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyakini, EBA-SP Ritel merupakan produk investasi pendapatan tetap (fixed income) yang aman, dan sudah mendapatkan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan memiliki likuiditas instrumen investasi yang tinggi.
Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Gaet SMF Luncurkan EBA-SP Ritel, Tawarkan Return Sebesar 7%
“Sehingga dengan begutu nasabah dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan kapan saja tanpa harus menunggu hingga jatuh tempo,” ujar Laksono saat ditemui awak media, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (25/5).
Laksono menyebutkan, ada tiga produk EBA-SP Ritel SMF yang akan dipasarkan oleh BRI Danareksa Sekuritas yaitu diantaranya, EBA SP BTN06A yang diterbitkan pada tahun 2020 dengan kupon 6,5% per tahun dan EBA SP BTN08A yang diterbitkan pada tahun 2023 dengan kupon 6,65% per tahun.
Selanjutnya, juga terdapat EBAS SP BRIS01A yang diterbitkan pada tahun 2023 dengan kupon sebesar 7% per tahun dengan rating idAAA dari Pefindo dengan denominasi hanya Rp 100.000.
Baca Juga: SMF Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Produk EBA Ritel di Aplikasi BRIGHTS
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kerja sama dengan SMF ini sejalan dengan misi perseroan untuk terus memberikan nilai tambah bagi investor ritel guna mencapai hasil terbaik dalam kegiatan investasi mereka.
“Kemudian, juga sebagai upaya kami memberikan kemudahan akses dan layanan pasar modal bagi masyarakat luas untuk mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur utama SMF, Ananta Wiyogo menyampaikan bahwa program pengembangan pasar EBA- SP Ritel dilaksanakan bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan dan memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada.
“Dalam hal ini, SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA- SP menjadi lebih likuid,” kata Ananta.
Ananta mejelaskan, sebelumnya EBA-SP banyak dimiliki oleh investor institusi seperti Dana Pensiun (Dapen), Asuransi, dan lainnya.
Kerja sama perdana ini merupakan upaya SMF dalam memperluas dan mengembangkan investor base, yaitu para investor potensial seperti generasi milenial dan masyarakat lainnya yang ingin berinvestasi.
Baca Juga: BRI Danareksa Rekomendasikan Hold Saham Charoen Pokphand (CPIN), Simak Ulasannya
“EBA-SP Ritel akan menjadi diversifikasi bagi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal,” ungkap Ananta.
Lebih lanjut Ananta menjelaskan bahwa untuk melaksanakan hal tersebut SMF bekerja sama denganBRIDS, yang telah memiliki portal dan aplikasi online trading yang melayani investasi dan transaksi saham, reksa dana dan efek lainnya.
“Kami bekerja sama dengan BRIDS, karena kami yakin BRIDS merupakan perusahaan sekuritas yang mempunyai jaringan pemasaran yang cukup luas. Kami berharap EBA-SP Ritel dapat diminati oleh para investor perorangan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
