kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.340   41,00   0,25%
  • IDX 7.529   -1,45   -0,02%
  • KOMPAS100 1.043   -8,23   -0,78%
  • LQ45 793   -6,92   -0,87%
  • ISSI 250   -0,85   -0,34%
  • IDX30 410   -4,22   -1,02%
  • IDXHIDIV20 475   -4,43   -0,93%
  • IDX80 118   -0,96   -0,81%
  • IDXV30 121   -0,40   -0,33%
  • IDXQ30 131   -1,15   -0,87%

BRI Danareksa Sekuritas Proyeksikan IHSG Tembus 7.300 di Akhir 2025


Kamis, 03 Juli 2025 / 18:41 WIB
BRI Danareksa Sekuritas Proyeksikan IHSG Tembus 7.300 di Akhir 2025
ILUSTRASI. Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 7.300 di akhir tahun 2025. Target ini mengalami revisi dari proyeksi awal tahun yang sempat berada di kisaran 7.800. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 7.300 di akhir tahun 2025. Target ini mengalami revisi dari proyeksi awal tahun yang sempat berada di kisaran 7.800.

Head of Equity Research BRI Danareksa Sekuritas, Erindra Krisnawan menjelaskan bahwa revisi tersebut dilakukan sekitar bulan Maret atau April, kondisi ekonomi dan dinamika global yang cukup menekan pasar saham.

“Kami tetap optimis IHSG bisa mencapai 7.300, dengan catatan bahwa belanja pemerintah (governance spending) benar-benar berjalan,” ujar Erindra pasca gelaran Grand Launching Fitur Brights Rekomendasi Saham & SmartInvest di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/7).

Head of Equity Research BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Erindra Krisnawan

Baca Juga: IHSG Turun Tipis, Simak Rekomendasi Teknikal TLKM, TOWR, dan ENRG, Jumat (4/7)

Menurutnya, pergerakan indeks masih akan bersifat wait and see hingga akhir Juli, karena pasar menanti rilis laporan keuangan kuartal II di akhir Juli. Ia menyebut, data industri belakangan ini seluruhnya negatif.

"Kalau nanti datanya mulai menunjukkan perbaikan, bahkan meski masih negatif tapi penurunannya melandai, itu bisa menjadi katalis positif untuk IHSG,” tambahnya.

Ia menutup, faktor eksternal seperti sentimen global, tren suku bunga, hingga nilai tukar rupiah adalah sentimen yang akan ikut memengaruhi arah pergerakan pasar saham domestik ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×