kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp31,4 Triliun ke Rekening Investor Hari Ini


Rabu, 23 April 2025 / 13:34 WIB
BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp31,4 Triliun ke Rekening Investor Hari Ini
ILUSTRASI. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada hari ini, Rabu (23/4/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/04/2025


Sumber: Kompas TV | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada hari ini, Rabu (23/4/2025). 

Dalam aksi korporasi ini, BRI membagikan dividen final sebesar-besarnya Rp31,40 triliun atau senilai Rp208,40 per saham.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, pembayaran dividen ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. 

Adapun sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (24/3) di Jakarta, disepakati bahwa total dividen tunai yang dibagikan untuk Tahun Buku 2024 sebesar-besarnya Rp51,73 triliun atau Rp343,40 per saham. 

"Angka tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp135 per saham (setara Rp20,33 triliun) yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025 lalu," kata Hendy dalam siaran persnya yang diterima Kompas.tv, Rabu (23/4).

"Dengan demikian, sisa dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar-besarnya Rp31,40 triliun atau Rp208,40 per lembar saham," tambahnya. 

Dari total dividen tersebut, berdasarkan struktur kepemilikan saham maka BRI akan menyetorkan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp10,88 triliun yang telah lebih dahulu dibayarkan. 

Sementara itu, sisanya akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada recording date.

 

Ia menyampaikan, keputusan pembagian dividen ini telah mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan memiliki struktur modal yang kuat.

“BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank. Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan pun diproyeksikan tetap terjaga di atas 19 persen dalam jangka panjang,” ujar Hendy.

Ia mengatakan, pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI per 31 Desember 2024, di mana secara konsolidasian laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun.

“Pembayaran dividen ini menjadi bukti nyata kinerja solid BRI serta komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham," ucapnya.

Ke depan, lanjut Hendy, BRI akan terus memperkuat perannya sebagai universal bank dengan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan segmen UMKM di Indonesia. 

Selanjutnya: Suku Bunga Acuan Diprediksi Masih akan Ditahan, Ini Kata Ciputra Development (CTRA)

Menarik Dibaca: UTBK 2025 Kapan Diadakan? Simak juga Cara daftarnya berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×