kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brexit mengilaukan harga emas


Minggu, 26 Juni 2016 / 20:05 WIB
Brexit mengilaukan harga emas


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga emas menyentuh level tertingi sejak tahun 2008 pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Brexit menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong harga emas tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Jumat (24/6) harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodty Exchange melompat 4,69% ke level US$ 1.322,4 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas menguat 2,1%.

Analis PT Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono memaparkan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat gejolak luar biasa di pasar global. Hal ini membuat pelaku pasar meninggalkan aset beresiko sehingga akhirnya melambungkan harga emas.

"Mata uang poundsterling dan euro turun sementara dollar AS menguat. Seharusnya ini buruk bagi emas, tetapi ternyata pelaku pasar mengalihkan investasi ke safe haven," tuturnya.

Penguatan harga emas ini terbilang fantastis. Bahkan dalam perdagangan Jumat pagi (24/6) harga emas sempat menyentuh level US$ 1.338 per ons troi. Hal ini menunjukkan terlalu banyak spekulan yang masuk. Suluh menduga ini hanya merupakan respon sesaat lantaran kepanikan global. Selanjutnya emas rawan koreksi karena sudah menguat cukup tinggi.

Namun demikian, Brexit menjadi salah satu faktor yang mendukung tren kenaikan emas dalam jangka panjang. Pasalnya, mata uang dollar AS yang terus menguat terhadap poundsterling dan euro membuat The Fed kesulitan menaikkan suku bunga. Penguatan USD memberi dampak negatif pada neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) yang saat ini terus mengalami defisit.

"The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga hingga akhir tahun. Tetapi kita belum tahu kebijakannya akan seperti apa," lanjut Suluh.

Suluh kurang yakin harga emas tahun ini akan mencapai US$ 1.400 per ons troi, tetapi pergerakan harga kemungkinan akan di atas US$ 1.300 per ons troi.


Brexit menjadi faktor pendukung tren bullish emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×