Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Brantas Abipraya siap menjadi perusahaan publik alias Initial Public Offering (IPO) pada 2016 mendatang. Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono menyebut rencana penerbitan obligasi perusahaan yang kini sedang dalam tahap bookbuilding menjadi langkah awal perusahaan siap melantai di Bursa Efek Indonesia.
“Ini satu (penerbitan obligasi) step awal untuk ke IPO (Initial Public Offering). Hanya IPO butuh proses panjang,” papar Bambang, pada Selasa (3/3). Kini perusahaan konstruksi dan infrastruktur dari irigasi sampai jembatan ini memang tengah menawarkan obligasi dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar.
Bambang merinci proses perusahaannya untuk IPO perlu persetujuan pemegang saham dalam hal ini pemerintah lewat Kementerian Badan Usaha dan Milik Negara serta proses politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Ia mengaku jika pemerintah mendukung rencana ini, perusahaannya sudah siap IPO pada tahun depan. “Kalau pemerintah ikut mendorong kami ikut antre (IPO),” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, per September 2014 nilai kontrak yang didapat persero mencapai Rp 1.553 miliar. Porsi tersebut berasal dari pemerintah yang sebesar Rp 1.356 miliar dan swasta Rp 197 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News