Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I, Rabu (5/9) dengan penurunan 3,33% ke 5.708,88. Penurunan terjadi di sebagian besar saham.
Analis Teknikal Kresna Sekuritas William Mammudi menilai, tekanan hari ini berpotensi mendorong IHSG ke level bottom terdalam hingga 5.550. Sehingga perlu startegi khusus bagi investor untuk bisa manfaatkan momentum kali ini.
"Saya melihat, hari ini kita bisa uji minor support 5.700, dan perhatikan level support mayor 5.550 yang menjadi basis sideways market IHSG," Kata William kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9).
Menurutnya, investor bisa masuk ke pasar dengan mencicil secara pelan-pelan. Apalagi, ketika market tengah turun Kresna Sekuritas menilai itu sebagai diskon bagi para pelaku pasar untuk beli saham. "Jadi jangan all in dulu, meskipun pas IHSG masih tertekan begini semuanya jeblok," ungkapnya.
Saham-saham blue chip masih berpeluang untuk mengalami peningkatan. Beberapa saham blue chip yang bisa jadi pilihan adalah daham sektor perbankan dan konsumer. Sedangkan untuk saham komoditas bisa jadi watchlist.
"Kalau komoditas, saya memantau PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang sudah sangat tertekan," ujarnya.
Untuk ANTM, William perkirakan saat saham berada pada level sekitar support Rp 770, itu sudah akan teruji untuk aksi buy. Sedangkan untuk UNTR, investor bisa wait and see ketika saham berada di level harga Rp 31.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News