Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat jatuh, Selasa (22/3) dengan saham transportasi memimpin penurunan menyusul serangan bom di Brussels Belgia. Pasar pun langsung tersentak dan memicu permintaan atas aset heaven seperti obligasi dan emas.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0,4 % ke level 2.042,94 pada pukul 09:32 pagi waktu New York, setelah penutupan di level di tertinggi dalam hampir tiga bulan kemarin. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 1,2 %.
Penurunan hari ini akan mengganggu reli lima pekan yang didukung oleh membaiknya data ekonomi, kenaikan harga minyak mentah dan optimisme bahwa bank sentral di seluruh dunia akan terus mendukung pertumbuhan.
Bursa saham belum turun sejak Federal Reserve pekan lalu mengisyaratkan kenaikan yang lebih lambat untuk suku bunga. Pedagang mengkalkulasi dalam probabilitas 43 % untuk pergerakan biaya pinjaman pada pertemuan bank sentral Juni nanti, turun dari sekitar 54 % sebelum Fed merilis revisi prospek ekonomi Rabu lalu. Gubernur Fed Chicago Charles Evans dijadwalkan untuk berbicara sore ini
Asal tahu saja, penerbangan masuk dan keluar dari Brussels dibatalkan dan tindakan pencegahan keamanan ditingkatkan di pusat wisata keliling Eropa setelah ledakan di bandara ibukota Belgia dan stasiun kereta bawah tanah yang menewaskan sedikitnya 26 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News