Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT BNP Paribas Investment Partners optimistis perekonomian Indonesia terus membaik. Hal tersebut tentu turut berimbas terhadap industri reksadana dalam negeri. Tak heran, manajer investasi tersebut menargetkan asset under management (AUM) yang mereka kelola bisa tumbuh 10% hingga pengujung tahun.
Maya Kamdani, Head of Marketing BNP Paribas Investment Partners mengatakan bahwa kenaikan target dana kelolaan tersebut bukan tanpa upaya.
Pasalnya, sambil mengelola 16 produk reksadana yang sudah mereka miliki, rencananya manajer investasi yang berdiri sejak 1992 lalu juga akan meluncurkan satu hingga dua produk anyar lagi hingga pengujung tahun ini.
"Tahun ini memang diprediksi industri reksadana terus mencetak kinerja positif. Produk baru akan kami luncurkan sambil mengikuti perkembangan pasar," jelasnya, Kamis (6/4).
Apalagi, menurut Maya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera merilis regulasi anyar dalam industri reksadana sehingga nantinya membuka peluang untuk berpartisipasi di dalamnya.
Hingga akhir Februari 2017, dana kelolaan BNP Paribas sudah mencapai Rp 29,40 triliun termasuk kontrak pengelolaan dana (KPD). Saat ini, produk reksadana saham penyumbang terbesar terhadap dana kelolaan mereka sebesar 60%.
Asal tahu saja, secara keseluruhan komposisi investor BNP Paribas seimbang antara institusi dan ritel masing-masing sebesar 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
