kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Sekuritas Rekomendasikan Buy BBCA, ADRO, BBYB, dan KLBF,


Selasa, 25 Oktober 2022 / 10:20 WIB
BNI Sekuritas Rekomendasikan Buy BBCA, ADRO, BBYB, dan KLBF,
ILUSTRASI. Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dibuka menguat pada perdagangan Selasa (25/10). Namun, tim riset BNI Sekuritas menilai, peluang kenaikan bagi IHSG relatif cukup terbatas pada perdagangan Selasa (25/10). Kondisi ini terjadi di tengah kondisi indikator bullish & candle shooting star.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan trend bullish selama  berada di atas 6.995. Indikator MACD golden cross, stochastic bullish di atas support 7.007, candle shooting star.

Jika bisa ditutup harian di atas level 6.995, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135. Namun, jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.902.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas untuk Selasa (25/10))

Resistance pada perdagangan Selasa (25/10) di level 7.091, 7.135, 7.167, 7.217 dengan support 7.044, 7.007, 6.958, 6.917. Adapun perkiraan range pada hari ini di rentang 7.010 - 7.100,” tulis Andri dalam riset, Selasa (25/10).

IHSG berhasil ditutup menguat 0,50% ke level 7.053,044 pada perdagangan Senin (24/10). Penguatan ini melanjutkan kenaikan IHSG sejak pekan lalu.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, Kemarin (24/10)  indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Beberapa bursa seperti Hang Seng dan Shenzen Index terkoreksi, bahkan Hang Seng turun 6,36%, mencapai titik terendah sejak April 2009.

China melaporkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 3,9% year-on-year (YoY) pada kuartal ketiga 2022, di atas ekspektasi. Indonesia mencatat kenaikan investasi asing (FDI) sebesar 63,6% YoY pada periode kuartal ketiga.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,34%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,19%. Sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,86%.

Investor mengamati laporan kinerja beberapa perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan Microsoft yang akan rilis Selasa (25/10), sementara Apple dan Amazon dijadwalkan akan rilis Kamis (27/10).

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNCN, INKP, dan BRIS, Selasa (25/10)




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×