Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. BNI Asset Management (BNI-AM) berencana menerbitkan dua reksadana baru lagi tahun ini. Satu reksadana saham murni dan satu reksadana campuran syariah. Lewat produk-produk baru ini BNI-AM berniat menggaet lebih banyak investor ritel.
"Sekarang komposisi ritel masih kecil, di bawah 5%," ujar Pemimpin Divisi Pemasaran dan Penyelesaian Efek BNI Asset Management Harris Dalimunthe, usai peluncuran Reksadana usai peluncuran Reksadana BNI-AM Dana Terencana, Senin, (21/5).
Strategi lain yang juga bakal ditempuh BNI-AM adalah memperbanyak mitra agen penjual dari sisi perbankan. Saat ini agen penjual reksadana BNI-AM adalah Bank BNI dan BNI Securities. Ada 41 cabang bank BNI dan 70 outlet BNI Securities yang menjadi agen penjual reksadana BNI-AM.
"Sekarang kami fokus dua agen ini. Namun, kami harapkan kalau dimungkinkan akan dilakukan penambahan bank. Ini perlu karena ada investor yang kadang lebih nyaman untuk membeli reksadana lewat bank-bank tertentu," tutur Harris.
Saat ini, BNI-AM kini mengelola 34 reksadana dengan dana kelolaan mencapai Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News