kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMSR targetkan sales naik 11% di 2012


Sabtu, 26 Mei 2012 / 12:46 WIB
BMSR targetkan sales naik 11% di 2012
ILUSTRASI. Jaya Real Property (JRPT) akan membangun Oceanarium yang berlokasi di Bintaro Jaya Xchange Mall tahap 2.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) berharap bisa meraih rapor bertinta biru untuk tahun ini. Selain mengandalkan distribusi bahan kimia, BMSR juga berharap dari bisnis eksploitasi minyak untuk meningkatkan pendapatan.

Selama empat tahun terakhir, emiten penjual bahan kimia dan jasa eksploitasi minyak itu masih mencatatkan kerugian. Tahun lalu, BMSR menderita kerugian sebesar Rp 7,16 miliar. Jika dibandingkan dengan 2010 nilai kerugian telah menurun dari Rp 56,91 miliar. Tapi, pada kuartal I 2012, BMSR juga masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 7,37 miliar.

Welly Thomas, Presiden Direktur BMSR, belum mau buka-bukaan tentang besaran laba bersih yang diincar pada tahun ini. Yang jelas, pengelola BMSR menargetkan, kontribusi dari bisnis minyak bisa mencapai 20% dari total target pendapatan. "Pada tahun lalu kontribusi dari sektor minyak belum sampai 10%," ujar dia, Jumat (25/5).

Adapun target total pendapatan BMSR sepanjang tahun ini adalah Rp 1,8 triliun. Target pendapatan itu lebih tinggi 11% pada realisasi pendapatan sepanjang tahun 2011, yang sebesar Rp 1,62 triliun.

Kenaikan pendapatan diharapkan berasal dari produksi minyak di lahan baru yang berlokasi di Pendopo, Sumatera Selatan. Volume produksi tambahan di Pendopo ditaksir berkisar 150 hingga 300 barel per hari. "Selain itu, tahun ini kami akan mengebor sumur baru yang memiliki cadangan minyak sekitar 3 juta barel," tutur Welly.

Saat ini, BMSR memiliki enam sumur dengan kemampuan produksi sebesar 150 barel per hari. Dengan adanya penambahan produksi tersebut, di pengujung tahun ini volume produksi ditaksir bisa menyentuh angka 450 barel per hari.

Sementara, penjualan bahan kimia masih mendominasi pendapatan BMSR di tahun ini. Robinson Huang, Direktur BMSR menuturkan, penjualan bahan kimia tetap stabil.

Sekitar 80% pendapatan BMSR ditopang dari penjualan bahan kimia dasar untuk konstruksi. "Secara umum tiap tahun penjualan bahan kimia rata-rata tumbuh sebesar 27%," tutur Robinson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×