kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Blue Cross pembeli siaga saham MCOR


Selasa, 15 Mei 2012 / 08:32 WIB
ILUSTRASI. Kasir gerai Alfamidi di kawasan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, melayani pembeli dibatasi oleh pelindung plastik, Senin (27/4/2020). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) beserta waran. Jika rencana ini berjalan lancar, perseroan bisa meraup total dana Rp 223,53 miliar.

Perinciannya, MCOR akan menerbitkan 525,96 juta saham baru atau 12,28% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga eksekusi Rp 200 per saham, MCOR akan meraih dana rights issue senilai Rp 105,19 miliar. Tiap pemegang 100 saham lama berhak atas 14 HMETD, yang bisa dieksekusi menjadi 14 saham baru.

Perseroan juga merilis waran sebanyak 525,96 juta unit. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham MCOR. Dengan harga pelaksanaan Rp 225 per unit, MCOR bisa meraup Rp 118,34 miliar.

Perdagangan HMETD dimulai 29 Juni-5 Juli 2012. Adapun pelaksanaan waran berlangsung pada 1 Juli 2013 hingga 29 Juni 2015.
Tiga pemilik saham lama, yakni Johnny Wiraatmadja, PT Mitra Wadah Kencana, dan PT Blue Cross Indonesia, bersedia mengeksekusi haknya. Blue Cross juga bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue tersebut.

Manajemen MCOR akan memakai dana rights issue untuk menggenjot kredit. "Tahun ini kami menargetkan kredit tumbuh 25% menjadi Rp 5,3 triliun-Rp 5,5 triliun," ujar Direktur Utama MCOR, Herman Sujono, Senin (14/5).

Selain untuk kredit, dana rights issue akan dipakai untuk modal kerja. Perseroan tahun ini tidak berniat berekspansi secara anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×