kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) Optimistis Bisa Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja di 2022


Rabu, 27 April 2022 / 17:14 WIB
Blue Bird (BIRD) Optimistis Bisa Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja di 2022
ILUSTRASI. PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis bisa melanjutkan kinerja positif pada tahun ini.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah meraih kinerja yang apik pada kuartal pertama tahun ini, emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis bisa melanjutkan kinerja positif pada tahun ini.

Sepanjang kuartal pertama tahun 2022, BIRD mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 673,98 miliar pada kuartal I 2022 atau meningkat 40,39% dari periode sama tahun lalu.

Rinciannya, pendapatan dari kendaraan taksi berkontribusi sebesar Rp 517,47 miliar atau tumbuh hingga 48,81% dari kuartal I 2021 sebesar Rp 347,72 miliar. Kemudian dari bisnis sewa kendaraan berkontribusi sebesar Rp 163,61 miliar, komisi lelang menyumbang Rp 4,19 miliar, dan pendapatan dari sewa gedung sebesar Rp 826 juta.

Sejalan dengan itu, Blue Bird dapat membalik posisi rugi bersih menjadi laba bersih pada kuartal pertama tahun ini senilai Rp 47,14 miliar. Padahal pada periode sama tahun lalu, BIRD masih menanggung rugi Rp 28,25 miliar.

Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tane mengatakan, pendorong utama pertumbuhan kinerja BIRD lantaran meningkatnya mobilitas masyarakat setelah ada pelonggaran PPKM, bahkan ketika PPKM level 1 dan 2 diberlakukan di Februari 2022.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Berkomitmen Mengurangi 50% Emisi Hingga Tahun 2030

Di kuartal-kuartal selanjutnya, BIRD percaya, bisnisnya berpotensi melanjutkan pertumbuhan. "Kami melihat potensi penguatan di bisnis transportasi ini pada kuartal-kuartal selanjutnya di tahun ini seiring dengan meningkatnya pariwisata dan mobilitas penduduk," kata Michael kepada Kontan.co.id, Rabu (27/4).

Guna memaksimalkan kinerja, BIRD fokus pada kualitas pelayanan yang memastikan protokol kesehatan sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan. Guna mendukung itu, BIRD juga memudahkan cara pemesanan dan cara bayar, dimana layanan Bluebird bisa dipesan dari berbagai platform dan berbagai cara pembayaran. Termasuk non cash menggunakan QRIS, dapat dipilih oleh customer sesuai preferensi mereka.

Michael menambahkan, pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan BIRD untuk tahun ini. Ia mengaku manajemen BIRD perlu selalu siap menghadapi bila sewaktu-waktu terjadi gelombang baru pandemi.

Saat ini, BIRD sedang menghitung ulang keperluan capex pada 2022 untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis tahun ini dan persiapan untuk tahun depan.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, BIRD mengalokasikan belanja modal Rp 1,2 triliun untuk penambahan sekitar 5.000 unit armada baru. Dengan penambahan tersebut, maka nantinya total armada milik BIRD sejumlah 25.000 kendaraaan untuk semua segmen bisnis.

Meski demikian, pembelian kendaraan akan dilakukan secara bertahap dan dengan memperhatikan kondisi market terutama pandemi.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Kantongi Laba Rp 47,14 Miliar pada Kuartal I 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×