kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BLES, ISEA, GOLF Resmi Listing di BEI, Sektor Mana yang Prospektif?


Senin, 08 Juli 2024 / 19:01 WIB
BLES, ISEA, GOLF Resmi Listing di BEI, Sektor Mana yang Prospektif?
Karyawan melintas dekat papan pengumuman pencatatan saham perdana tiga perusahaan dengan kode saham : BLES, ISEA dan GOLF di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2024).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tiga perusahaan tercatat baru pada Senin (8/7). Dengan begitu, total emiten anyar di BEI mencapai 30 perusahaan. 

Yakni, PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES). Kemudian PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) dan perusahan milik anak Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resort Tbk (GOLF). 

Adapun ketiga emiten itu berasal dari sektor yang berbeda-beda. BLES berasal dari sektor bahan baku. Sementara ISEA masuk dalam sektor konsumen primer. 

Kemudian GOLF, sesuai dengan namanya, masuk dalam sektor konsumer siklikal. Jika ditarik berdasarkan industrinya, GOLF masuk dalam rekreasi dan fasilitas olahraga. 

Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Ini Rencana Bisnis Intra Golflink (GOLF) Usai IPO

Abdul Azis Setyo, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas menuturkan, berdasarkan sektornya, sektor yang berkaitan dengan konsumen masih prospektif. 

"Secara prospek yang berkaitan dengan konsumen masih prospektif, tetapi memang tidak serta merta mempengaruhi kinerja dari emiten," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (8/7). 

Untuk penghimpunan dana di paruh kedua tahun ini, Azis belum bisa memproyeksikan apakah gelaran IPO akan semarak atau tidak. Namun Azis menilai BEI akan selektif.

Baca Juga: Intra Golflink (GOLF) Resmi Melantai di Bursa, Ini Penggunaan Dana IPO

"Tetapi akan adanya seleksi ketat oleh BEI bisa jadi penghimpunan dana lewat IPO tidak begitu banyak dibandingkan tahun lalu," kata Azis. 

Berdasarkan data BEI, setidaknya ada 24 perusahaan dalam pipeline IPO. Mayoritas merupakan perusahaan dengan aset skala menengah sebanyak 15 calon emiten.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (9/7), BEI akan kedatangan satu emiten anyar, yaitu PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) yang bakal tercatat di papan pengembangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×