kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BKDI Soft Launching


Kamis, 10 Desember 2009 / 15:44 WIB
BKDI Soft Launching


Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test

JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menggelar soft launching pada Kamis (10/12). Hanya, bursa berjangka anyar ini baru akan menggelar grand launching pada 28 Januari 2010 mendatang.

Dengan pelaksanaan soft launching ini, Direktur BKDI Megain Wijaya mengatakan, BKDI telah siap meramaikan pasar berjangka Indonesia. Memang, sampai saat pelaksanaan soft launching, BKDI baru memiliki tiga anggota resmi. Sisanya, masih dalam proses pengajuan izin ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). "Total sudah 13 anggota yang menyatakan bergabung," ujarnya.

Meski anggotanya masih terhitung jari, BKDI tetap pede menjalankan operasionalnya. Pesaing Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) itu pun mulai mencanangkan program-program untuk meningkatkan jumlah anggota, baik asing maupun domestik.

Memang, BKDI telah mendapat restu dari Bappebti untuk menggaet anggota dari luar negeri. Restu itu jelas membuat Megain girang. Pasalnya, peluang BKDI untuk menambah anggota makin terbuka lebar.

"Kami sudah mengadakan penjakana, salah satunya acara konferensi CPO internasional di Bali kemarin," cetus Megain. BKDI, imbuhnya, juga telah menggelar road show ke Surabaya.

Seperti yang telah direncanakan, untuk tahap awal sejak BKDI meluncur, BKDI hanya akan menawarkan transaksi berjangka emas. Ukuran kontrak berupa 100 gram emas dan BKDI menyediakan layanan antar atau delivery.

Padahal, sebelumnya BKDI berencana juga akan mentransaksikan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) juga. Soal ini, Megain meyakinkan, komoditas lain akan segera menyusul masuk BKDI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×