kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Bisnis properti membaik, Pakuwon Jati targetkan pendapatan capai Rp 1,45 triliun


Jumat, 27 Agustus 2021 / 08:25 WIB
Bisnis properti membaik, Pakuwon Jati targetkan pendapatan capai Rp 1,45 triliun


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) optimistis pendapatan bisa naik di kisaran 25%-30% di tahun ini. Asal tahu saja, pendapatan PWON di 2020 sebesar Rp 1,11 triliun.

Dengan target yang dicanangkan perusahaan properti itu, maka pendapatan Pakuwon Jati di tahun ini bisa mencapai Rp 1,45 triliun.

Direktur Pengembang Pakuwon Jati Ivy Wong menjelaskan, penjualan properti PWON masih menunjukkan tren positif dan hal itu akan berlangsung hingga akhir tahun 2021. Mengingat, penjualan PWON kebanyakan berasal dari inventori yang dimiliki perusahaan.

“Kebanyakan inventori yang mendapat subsidi dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari kebijakan yang diberikan oleh pemerintah,” jelas Ivy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (26/8).

Baca Juga: Berikut rekomendasi saham SMRA dan PWON di tengah relaksasi pembukaan mal

 

Ivy menambahkan, segmen pembeli properti PWON saat ini ada di kisaran harga Rp 2 miliar hingga di bawah Rp 5 miliar. Kebetulan, segmen itulah yang mendapatkan insentif pajak dari pemerintah

“Segmen pasar PWON memang lebih kencang di kisaran harga Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar,” jelas dia. 

Nah, proyek yang memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan perusahaan adalah Grand Pakuwon dan Pakuwon City. 

Untuk saat ini, aset PWON yang berupa landbank mencapai 460 hektare (ha). "Sedangkan portofolio PWON saat ini diantaranya reccuring adalah mall, kantor, sewa kantor, hotel, service apartmen dan apartemen. Untuk development terdapat highrise condominium terdiri dari middle class dan mid-up class dan landed,” ungkap Ivy. 

Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) optimistis catatkan pertumbuhan pendapatan 20% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×