Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (EXCL) resmi meninggalkan bisnis e-commerce. Operator telekomunikasi asal Malaysia ini akhirnya menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT XL Planet, pengelola situs belanja online Elevenia.
EXCL telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan kongsian dengan SK Planet Global Holdings Pte Ltd tersebut, Kamis (24/8). Di XL Planet, EXCL memiliki 50% saham. Kelak, Elevenia akan dikuasai pemilik baru, yaitu PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte Ltd.
Belakangan, kompetisi e-commerce cukup ketat, sehingga EXCL memutuskan untuk hengkang dari industri ini. Ketatnya persaingan mendorong sektor ini berubah jadi model bisnis dengan investasi cukup besar. "Kehadiran pendatang baru dari pemain besar yang didukung investor raksasa menyebabkan kompetisi semakin keras dan jurang ketidakpastian kian dalam," ujar Tri Wahyuningsih, GM Corporate Communication EXCL, dalam keterangan resminya, kemarin.
EXCL meyakini penjualan kepemilikannya di Elevenia bisa berdampak positif ke kinerja. Hasil penjualan tersebut bisa digunakan untuk membagi keuntungan ke pemegang saham dan mengoptimalkan layanan ke pelanggan. Selain itu, penjualan ini bisa mengurangi potensi kerugian yang mungkin timbul dari e-commerce.
Tapi EXCL enggan membeberkan berapa nilai penjualan Elevenia. "Sesuai kesepakatan yang ada, nilainya tidak bisa kami buka," ujar Tri Wahyuningsih, GM Corporate Communication EXCL kepada KONTAN, Kamis (24/8).
Saat mendirikan XL Planet bersama SK Planet Global Holding pada 16 Mei 2013, EXCL menyuntik modal US$ 18,3 juta yang setara Rp 238 miliar (asumsi kurs Rp 13.000 per dollar AS). Hingga 30 Juni 2016, EXCL kembali menyuntik XL Planet senilai total US$ 22,2 juta atau Rp 289 miliar.
Dengan penjualan ini, EXCL akan lebih fokus ke layanan telekomunikasi data. Meski tak terjun langsung ke bisnis e-commerce, Direktur Utama EXCL Dian Siswarini berjanji terus mendukung industri e-commerce. "Dukungan akan tetap kami lakukan melalui fitur-fitur digital di layanan data yang kami sediakan untuk pelanggan," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News