kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis AMRT di Filipina mulai beroperasi tahun ini


Senin, 19 Mei 2014 / 16:32 WIB
Bisnis AMRT di Filipina mulai beroperasi tahun ini
ILUSTRASI. Promo Superindo Weekday 26-29 Desember 2022.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berekspansi ke Filipina. Rencana tersebut dilakukan dengan menggandeng kerjasama dengan perusahaan lokal Filipina dan bakal terealisasi dalam waktu dekat ini.

"Diharapkan bisa beroperasi tahun ini, tapi untuk sementara kami bangun pusat distribusi terlebih dahulu," tandas Hans Prawira, Managing Director AMRT, (19/5).

Memang, AMRT tidak bisa serta-merta membangun gerai Alfamart di Manila, Filipina. Sebagai tahap awal, manajemen bakal membangun pusat distribusi terlebih dahulu.

Jika memiliki prospek yang baik, ke depannya tak menutup kemungkinan AMRT membangun gerai di sana. Dia masih enggan merinci berapa nilai investasi keseluruhan untuk realisasi rencananya tersebut.

Tapi yang jelas, anggaran ekspansi ke Filipina itu juga merupakan bagian dari anggaran belanja modal AMRT tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun-Rp 2 triliun.

Namun, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, JV ini awalnya dibentuk dengan penyetoran dana senilai US$ 2,07 juta untuk pendirian Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. (ARA) di Singapura. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 11 Februari lalu.

Transaksi lanjutan dilakukan pada tanggal 12 Februari 2014. Saat itu, AMRT melalui ARA menyetor sejumlah dana senilai US$ 1,94 juta untuk setoran modal awal Alfamart Trading Philippines Inc. (ATP).

Jika dirupiahkan, seluruh setoran dana tersebut memang relatif kecil, bahkan sangat kecil jika dibandingkan dengan anggaran belanja modal perusahaan. Sebab, sedari awal AMRT tidak berniat menjadi pemegang saham pengendali atas JV tersebut.

"Kami minoritas, karena pasti perusahaan lokal di sana yang sangat memahami kondisi pasar di Filipina, dan kami cenderung ke penyediaan teknologi terlebih dahulu," pungkas Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×