kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bintraco Dharma (CARS) menunggu aturan teknis relaksasi PPnBM


Rabu, 17 Februari 2021 / 16:06 WIB
Bintraco Dharma (CARS) menunggu aturan teknis relaksasi PPnBM
ILUSTRASI. Bintraco Dharma (CARS) memperkirakan efek relaksasi PPnBM baru akan terasa di kuartal kedua.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyambut baik kebijakan pemerintah terkait relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor baru.

Investor Relations Bintraco Dharma Yosef menyatakan, relaksasi PPnBM untuk pembelian mobil baru dapat mendorong daya beli masyarakat yang pada akhirnya berpengaruh positif bagi industri otomotif. “Namun kami masih menunggu aturan teknis pelaksanaannya yang diharapkan tidak terlalu lama sehingga tidak membuat pembeli menunda pembelian lebih lama,” kata Yosef kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2).

Dengan demikian, Yosef melanjutkan pihaknya belum dapat memperkirakan besaran dampak dari kebijakan ini terhadap penjualan. Namun secara tahunan penjualan diperkirakan masih belum pulih ke kondisi normal seperti di awal 2020 mengingat pandemi Covid-19 baru mulai terdeteksi di bulan Maret 2020.

Yosef bilang efek dari adanya kebijakan ini akan baru akan terasa memasuki kuartal kedua 2021. Dia menambahkan, pemulihan tidak hanya bergantung pada program relaksasi saja, tapi juga pada kecepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat serta upaya-upaya efektif guna menurunkan pertumbuhan angka positif Covid-19 yang masih meningkat hingga hari ini.

Baca Juga: Entitas usaha Bintraco Dharma (CARS) akuisisi dua perusahaan di sektor perbengkelan

Sehingga Bintraco Dharma masih sulit mengukur dampak dari kebijakan relaksasi ini selanjutnya. “Namun kami tetap optimis bahwa kebijakan ini akan berdampak positif terhadap pemulihan permintaan secara umum,” tambah Yosef.

Sebelumnya, CARS memang optimistis dapat mencetak pertumbuhan kinerja yang lebih tinggi pada tahun 2021 ketimbang pada tahun lalu. Adapun realisasi penjualan mobil tahun 2020 mencapai sekitar 12.300 unit.

Penjualan tahun lalu turun 50,20% dari pencapaian tahun sebelumnya di angka 24.700 unit. CARS mencatat peningkatan sebesar 64% pada kuartal terakhir tahun 2020 ketimbang kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) mulai memperlihatkan perbaikan volume penjualan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×