Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) menganggarkan dana untuk melakukan pertumbuhan anorganik melalui akuisisi ataupun pendirian perusahaan baru sebesar Rp 61,76 miliar. Perusahaabn sektor otomotif dan induk dari Andalan Finance ini akan menggunakan dana dari hasil aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tahun lalu.
Chief of Investor Relation CARS Patrick Kapugu mengatakan, untuk keperluan investasi ini CARS sudah menyiapkan beberapa pipeline antara lain untuk mendirikan anak usaha baru ataupun melakukan akuisisi.
“Sudah ada beberapa dalam pipeline kami, hanya sedang dikaji yang akan memaksimalkan manfaat untuk pemegang saham. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada kabarnya,” ujar Patrick kepada Kontan, Senin (3/9).
Asal tahu saja, perusahaan yang bergerak di industri hilir otomotif ini sebelumnya telah melakukan investasi dengan akuisisi PT Graha Artha Kaltim Sentosa (GAKS) pada Mei 2018 senilai Rp 29 miliar. GAKS sendiri bergerak di bidang distribusi suku cadang kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, CARS pun mendirikan sebuah perusahaan PT Carsworld Digital Indonesia pada Juni 2018 dengan nilai investasi Rp 9,99 miliar.
Pendirian lini bisnis tersebut bertujuan untuk memperkuat layanan purnajual Bintraco yang memang fokus di bisnis otomotif. “Saat ini, kami memang berinisiatif memperkuat layanan purnajual kami dan memperkuat value chain bisnis otomotif kami,” ujar Patrick.
Menurut Patrick, kurang lebih ada sekitar Rp 61,76 miliar lagi dana yang disiapkan untuk melakukan investasi ataupun akuisisi perusahaan yang masih bergerak di bidang otomotif. Hal tersebut masih dalam proses kajian dan diharapkan dapat terealisasi di akhir tahun ini.
Adapun hingga Juni 2018, penjualan CARS tumbuh 7,13% year on year menjadi Rp 3,77 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,52 triliun. Mayoritas penjualan masih disumbang terbesar dari penjualan mobil sebesar Rp 2,56 triliun kemudian disusul oleh penjualan suku cadang sebesar Rp 579,01 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News