kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik pendapatan Rp 1,88 triliun, Arwana Citramulia terapkan jurus ini


Rabu, 28 Maret 2018 / 19:24 WIB
Bidik pendapatan Rp 1,88 triliun, Arwana Citramulia terapkan jurus ini
ILUSTRASI. Pabrik keramik PT Arwana Citramulia Tbk ARNA


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - BANTEN. Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menargetkan perolehan pendapatan tahun ini sekitar Rp 1,88 triliun. Target tersebut melebihi realisasi penjualan tahun lalu yang mencapai Rp 1,73 triliun.

Edy Suyanto Direktur Operasional Arwana Citramulia optimistis bisa meraih target tersebut, karena telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan penjualan. Tiga program yang bisa mendukung realisasi penjualan perseroan, yakni penambahan daerah distribusi, peluncuran produk baru dan membidik pasar ekspor.

Edy menjelaskan, perseroan akan membuka tiga daerah distribusi produk keramik yaitu di wilayah Aceh, Ambon dan Kupang. Yang saat ini, sedang dipersiapkan dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

“Jadi kami akan membuka di tiga daerah tersebut untuk meningkatkan penjualan kami. Yang selama ini tiga daerah itu mesti disuplai dari daerah lain,” kata Edy kepada Kontan.co.id, Rabu (28/3).

Selain menambah daerah distribusi baru, Arawana juga akan meluncurkan produk keramik baru berupa keramik tipe Arwana berukuran 25 cm x 50 cm, yang menyasar pasar menengah bawah. Adapula keramik tipe Uno berukuran 20 cm x 60 cm yang menyasar kelas menengah atas.

Strategi terakhir, perseroan akan membidik pasar ekspor yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai 2% dari keseluruhan penjualan Arwana Citramulia. Negara tujuan pasar ekspor tersebut adalah Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Pakistan, Mauritius (Afrika Timur) dan Oman (Timur Tengah).

Namun, untuk memuluskan pasar ekspor tersebut, Arwan Citramulia akan gencar memperkenalkan merek dagang perusahaan ke tujuh negara tersebut, terutama pasar di Asia Tenggara. Apalagi, ekspor yang telah dilaksanakan semester dua tahun lalu itu telah sukses menarik perhatian orang luar.

“Kami bersyukur feedback-nya positif, jadi kami akan memperkuat ekspor yang telah dimulai tahun lalu. Kami memanfaatkan peluang market di Asia Tenggara,” imbuh Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×