Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan melepas 403,27 juta saham baru dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada 16 - 30 Mei 2011. Prospektus rights issue UNTR menyebutkan, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan menjual saham barunya di harga Rp 15.050 per saham. Artinya dari hajatan ini, UNTR mampu meraup dana segar sekitar Rp 6,07 triliun.
Di mana, sejumlah 33 pemegang saham lama berhak membeli 4 saham baru. Jika tidak mengambil hak, maka pemegang saham akan terdilusi sebesar 10,8%. Mereka yang berhak membeli saham baru harus tercatat sebagai pemegang saham sampai 12 Mei 2011.
Dana hasil rights issue tersebut sebesar 90% akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek perusahaan dan anak usaha UNTR. Diantaranya untuk kontraktor pertambangan mereka yaitu PT Pama Persada sebesar 25% - 30%. Selain itu, UNTR juga akan menggunakan hasil rights issue sebesar 15% - 25% untuk proyek infrastruktur batubara termasuk pembangkit listrik mulut tambang (mine mounth power plant).
Perseroan juga akan menggunakannya untuk konsesi batubara sebanyak 45% - 55%. Sementara sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja. UNTR dalam propektusnya juga menjelaskan saat menunggu realisasi proyek tersebut, bakal menggunakan 35% dana rights issue untuk melunasi revolving loan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News