kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Biaya Layanan Tokopedia Naik Lagi, BRI Danareksa Rekomendasikan Buy Saham GOTO


Senin, 02 September 2024 / 06:16 WIB
Biaya Layanan Tokopedia Naik Lagi, BRI Danareksa Rekomendasikan Buy Saham GOTO
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).foto dok.Gojek


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform e-commerce Tokopedia, yang merupakan bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berencana menaikkan biaya layanan yang dibebankan kepada penjual atau merchant.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Tokopedia, mulai 16 September 2024, biaya marketplace akan meningkat menjadi 1%-8% setelah menerapkan diskon 20% pada batas atas. Sebelumnya, biaya marketplace berada pada kisaran 1%-6,5%.

Kenaikan biaya layanan ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Tokopedia. Menurut riset BRI Danareksa, sejak tahun 2023, Tokopedia telah melakukan tiga kali penyesuaian biaya layanan dengan total peningkatan sekitar 108 basis poin secara agregat.

Analis BRI Danareksa, Niko Margaronis dan Sabela Nur Amalina menilai bahwa penyesuaian biaya layanan ini sejalan dengan panduan GOTO untuk mencapai target EBITDA positif.

 

Dengan peningkatan biaya layanan ini, pendapatan perusahaan diproyeksikan akan bertambah, yang pada akhirnya mendekatkan GOTO pada pencapaian target EBITDA. BRI Danareksa memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, EBITDA GOTO bisa mencapai US$ 40 juta atau sekitar Rp 610 miliar.

Namun, Niko dan Sabela juga mengingatkan bahwa pendapatan tambahan dari kenaikan biaya tersebut sebaiknya diinvestasikan kembali untuk meningkatkan inovasi teknologi dan kualitas platform.

Hal ini penting agar Tokopedia dapat mendorong lebih banyak penjualan melalui fitur-fitur yang lebih baik dan layanan yang lebih efisien.

"Kenaikan biaya memang akan meningkatkan beban bagi pedagang, tetapi platform diharapkan dapat mengimbangi hal ini dengan menawarkan akses pasar yang lebih luas, peningkatan logistik, dan analitik yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan para pedagang," tulis Niko dan Sabela dalam riset mereka yang dirilis pada 29 Agustus 2024.

Di sisi lain, kenaikan biaya layanan ini juga dianggap sebagai tanda bahwa pemain besar di sektor e-commerce sedang memperkuat posisinya di pasar.

Stabilitas yang dihasilkan dari penyesuaian biaya ini diprediksi akan memperkecil peluang bagi pemain baru untuk masuk dan bersaing di pasar e-commerce Indonesia.

Dengan mempertimbangkan prospek keuangan yang lebih solid, BRI Danareksa merekomendasikan **BUY** untuk saham GOTO dengan target harga Rp 90 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×