Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Meski melakukan ekspansi masif di sepanjang tahun 2013 lalu, laba produsen makanan dan minuman ringan, PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) justru terasa lebih ringan dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu grup Salim hanya mencatat kenaikan tipis pada laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 2,1%, atau menjadi Rp 2,23 triliun dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 2,18 triliun.
Bahkan, laba usaha perseroan turun 2,7% menjadi Rp 2,77 triliun dari Rp 2,85 triliun. Sehingga mengakibatkan margin usaha turun menjadi 11,0% dari 13,1%. Herman Koeswanto, analis Mandiri Sekuritas bilang, tingginya ongkos produksi dan beban operasional menekan margin usaha.
"Kami melihat masih ada risiko penurunan yang potensial pada konsensus proyeksi 2014 dan 2015, terutama dipengaruhi dengan pengeluaran biaya iklan dan promosi yang agresif serta perlambatan pertumbuhan volume," ujar Herman.
Di kuartal keempat tahun 2013, hasil laba ICBP tak sesuai dengan ekspektasi. ICBP membukukan laba bersih sebesar Rp 368 miliar, lebih rendah 30% year on year (yoy), dan turun 39% quarter on quarter (qoq).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News