kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

BI Rate sudah naik tapi rupiah masih loyo


Jumat, 14 Juni 2013 / 10:08 WIB
BI Rate sudah naik tapi rupiah masih loyo
ILUSTRASI. Ilustrasi apa itu asuransi jiwa dan kelebihan serta kekurangannya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/12/2021.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini pukul 10.01 WIB (14/6) bertengger di posisi Rp 9.975 per dolar Amerika Serikat (USD). Data Bloomberg menyebutkan, posisi rupiah pagi ini melemah jika dibandingkan posisi rupiah kemarin (13/6) yang berada di posisi Rp 9.885 per dolar.

Pelemahan rupiah pagi ini seakan menyusul keputusan Bank Indonesia terkait BI Rate yang naik 25 basis poin dari 5,75% menjadi 6% yang ditetapkan kemarin. Sementara itu, nilai tukar tengah acuan dari BI yang ditetapkan kemarin (13/6) berada di posisi Rp 9.887 per dolar AS.

Perlu diketahui, kenaikan BI Rate menjadi 6% telah mengakhiri posisi BI Rate di angka 5,75% yang bertahan selama 16 kali berturut-turut. Terakhir kali, BI menurunkan BI rate pada 9 Februari 2012 dari 6% menjadi 5,75%.

Sebelum kenaikan BI Rate, rapat Dewan Gubernur BI juga menaikkan suku bunga deposit facility dari 4% menjadi 4,25%. Kenaikan Fasbi Rate itu berlaku mulai Rabu kemarin (12/6).  Bank Indonesia menyatakan, kenaikan Fasbi untuk menjaga stabilitas moneter sehubungan dengan pelemahan nilai tukar Rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×