kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BI Rate sudah naik tapi rupiah masih loyo


Jumat, 14 Juni 2013 / 10:08 WIB
BI Rate sudah naik tapi rupiah masih loyo
ILUSTRASI. Ilustrasi apa itu asuransi jiwa dan kelebihan serta kekurangannya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/12/2021.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini pukul 10.01 WIB (14/6) bertengger di posisi Rp 9.975 per dolar Amerika Serikat (USD). Data Bloomberg menyebutkan, posisi rupiah pagi ini melemah jika dibandingkan posisi rupiah kemarin (13/6) yang berada di posisi Rp 9.885 per dolar.

Pelemahan rupiah pagi ini seakan menyusul keputusan Bank Indonesia terkait BI Rate yang naik 25 basis poin dari 5,75% menjadi 6% yang ditetapkan kemarin. Sementara itu, nilai tukar tengah acuan dari BI yang ditetapkan kemarin (13/6) berada di posisi Rp 9.887 per dolar AS.

Perlu diketahui, kenaikan BI Rate menjadi 6% telah mengakhiri posisi BI Rate di angka 5,75% yang bertahan selama 16 kali berturut-turut. Terakhir kali, BI menurunkan BI rate pada 9 Februari 2012 dari 6% menjadi 5,75%.

Sebelum kenaikan BI Rate, rapat Dewan Gubernur BI juga menaikkan suku bunga deposit facility dari 4% menjadi 4,25%. Kenaikan Fasbi Rate itu berlaku mulai Rabu kemarin (12/6).  Bank Indonesia menyatakan, kenaikan Fasbi untuk menjaga stabilitas moneter sehubungan dengan pelemahan nilai tukar Rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×